Sejumlah saksi yang berada di sekitar lokasi mendengar dengan jelas rentetan suara tembakan dari dalam istana yang ditempati oleh pemimpin Arab Saudi, Raja Salman ini. Peristiwa terdengarnya tembakan itu terjadi sekitar pukul 20.00 waktu setempat, Sabtu (21/4).
Video mengenai peristiwa ini juga beredar. Gambarnya tak begitu jelas memang, namun di dalam video itu terdengar adanya suara tembakan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
BREAKING: Unconfirmed reports of a coup attempt in #Saudi as gunfire is heard near the royal palace in Riyadh, the Saudi capital.
β Haidar Sumeri (@IraqiSecurity) April 21, 2018
King Salman reportedly moved to a safe bunker, reportedly at a nearby Air Force base. Ongoing situation. pic.twitter.com/Y3bPGxNK88
Karena pihak istana dan kepolisian setempat belum juga memberikan penjelasan, beberapa netizen juga kemudian mengaitkan peristiwa ini dengan isu kudeta. Apalagi kondisi di Istana Saudi memang sedang memanas pasca penangkapan pejabat besar-besaran yang dilakukan oleh putra mahkota Mohammad Bin Salman.
Polisi Arab Saudi kemudian mengklarifikasi isu kudeta yang beredar tersebut. Polisi menyatakan suara tembakan itu merupakan aksi penembakan sekuriti Istana Arab Saudi terhadap drone yang melintas di atas istana.
"Raja juga tidak berada di tempat. Raja ada di Diriya," demikian pernyataan resmi polisi Saudi seperti dikutip Reuters dari Saudi News Agency (SPA.
(fjp/fjp)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini