"Setidaknya 14 petempur tewas dalam serangan ke bandara T-4, termasuk di antara mereka pasukan Iran," demikian disampaikan kelompok pemantau HAM Suriah, Observatorium untuk HAM Suriah seperti dilansir kantor berita AFP, Senin (9/4/2018).
Sebelumnya, media pemerintah Suriah melaporkan adanya korban jiwa dan luka-luka akibat serangan rudal tersebut. Namun tidak disebutkan jumlahnya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kepala Observatorium, Rami Abdel Rahman mengatakan, pasukan Rusia dan Iran yang bersekutu dengan rezim Suriah, serta para petempur dari milisi Hizbullah asal Lebanon, diketahui berada di wilayah pangkalan tersebut.
Observatorium menyatakan pihaknya tak bisa mengonfirmasi siapa yang melakukan serangan rudal ke pangkalan T-4 tersebut. Namun sebelumnya, Israel telah melakukan serangan-serangan terhadap pangkalan pemerintah Suriah pada Februari lalu, yang oleh Observatorium saat itu diidentifikasi sebagai T-4.
Militer Israel diketahui telah beberapa kalli menyerang target-target di wilayah Suriah. Termasuk menyerang target-target yang terkait Iran dan Hizbullah. Juru bicara militer Israel menolak berkomentar mengenai serangan rudal tersebut. (ita/ita)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini