Dilansir dari CBS News, Senin (2/4/2018), peristiwa tersebut terjadi pada 10 Februari 2018. Lokasi penyerangan yakni di Rumah Sakit Beaumont di Dearborn, Michigan.
Korban berusia 19 tahun dan disebutkan dia menjadi satu-satunya orang yang mengenakan hijab kala itu di ruangan rumah sakit.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Moughni menjelaskan, pelaku merupakan pasien di rumah sakit tersebut. Dia sebelumnya telah didiagnosa dengan bipolar dan skizofrenia.
"Rumah sakit itu sadar akan kondisi pelaku begitu dia datang. Namun alih-alih langsung diobati, mereka memintanya menunggu di ruang tunggu ER," kata Moughni.
"Sehingga itu memberi ruang untuk terjadinya serangan," tutur Moughni.
Moughni menambahkan, kliennya tak akan bisa hidup dengan perasaan yang sama lagi setelah situasi ini. Disebutkan korban menderita secara mental dan emosional.
"Takut untuk pergi ke depan umum dan selalu melihat ke belakang. Dia tidak akan pernah sama lagi," ujar Moughni dalam sebuah pernyataan ke Detroit News.
Saat ini pelaku telah ditahan. Dia dijadwalkan akan menghadapi persidangan pada Mei 2018 mendatang.
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini