6 Tahun Setelah Ditembak Taliban, Malala Kembali ke Pakistan

6 Tahun Setelah Ditembak Taliban, Malala Kembali ke Pakistan

Rita Uli Hutapea - detikNews
Kamis, 29 Mar 2018 13:35 WIB
Malala kembali ke Pakistan enam tahun setelah ditembak Taliban (Foto: CNN)
Islamabad - Peraih Nobel Perdamaian Malala Yousafzai kembali ke negara asalnya Pakistan, enam tahun setelah dia ditembak militan-militan Taliban karena mengkampanyekan pendidikan lebih tinggi bagi anak-anak perempuan.

Seperti dilansir kantor berita Reuters, Kamis (29/3/2018), stasiun televisi Pakistan, Geo TV menyiarkan tayangan yang memperlihatkan Malala tiba di bandara internasional Islamabad dan sedang berjalan menuju sebuah mobil yang dikawal oleh konvoi keamanan.


Dalam kunjungannya ke Pakistan ini, Malala dijadwalkan akan bertemu dengan Perdana Menteri Shahid Khaqan Abbasi. Namun dia tampaknya tak akan bisa pergi ke wilayah Swat, tempatnya dulu tinggal, dikarenakan alasan keamanan. Malala dilaporkan akan berada di Pakistan selama empat hari.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sebelumnya saat berumur 17 tahun, atau pada tahun 2014, Malala menjadi peraih Nobel Perdamaian termuda atas kampanyenya soal pendidikan, menjadi ikon global dan pembela pendidikan. Malala yang kini berumur 20 tahun, untuk pertama kalinya sejak tahun 2012, menginjakkan kakinya di tanah airnya. Gadis tersebut kini tinggal di Inggris.


Malala menjadi sorotan dunia internasional pada tahun 2012, ketika para pria bersenjata menghentikan dan menaiki bus yang mengangkutnya pulang ke rumah usai bersekolah. Dia mengalami luka parah setelah ditembak di bagian kepala. Malala pun diterbangkan ke luar negeri untuk menjalani operasi.

Kelompok militan Taliban Pakistan kemudian mengklaim mendalangi penembakan itu sebagai respons atas tulisan Malala di blog-nya untuk BBC Urdu, yang mengkampanyekan pendidikan anak-anak perempuan.

Setelah pulih usai operasinya, Malala dan keluarganya pindah ke Inggris, mendirikan yayasan Malala Fund dan mendukung kelompok-kelompok advokasi pendidikan lokal dengan fokus ke Pakistan, Nigeria, Yordania, Suriah dan Kenya. Malala kini sedang menyelesaikan kuliahnya di Universitas Oxford, Inggris.


(ita/ita)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads