Cinta Ditolak, ABG Bangladesh Siram Air Keras ke Pemuda Pujaan

Cinta Ditolak, ABG Bangladesh Siram Air Keras ke Pemuda Pujaan

Novi Christiastuti - detikNews
Selasa, 20 Mar 2018 14:36 WIB
Ilustrasi (AFP Photo/Joshua Lott)
Dhaka - Seorang remaja putra di Bangladesh mengalami luka parah di wajah usai diserang dengan air keras. Pelaku serangan adalah seorang ABG putri yang cintanya ditolak remaja putra ini.

Seperti dilansir media lokal Inggris, Daily Mail dan media lokal Bangladesh, thedailystar.net, Selasa (20/3/2018), remaja putra bernama Mahmudul Hasan Maruf (17) kini hanya bisa terbaring di ranjang rumah sakit. Maruf mengalami luka bakar sangat parah di wajahnya usai serangan air keras itu.

Laporan media menyebut air keras disemprotkan seorang remaja putri berusia 16 tahun yang bernama Bhabna Aktar Riya. Riya bersama ibundanya telah ditangkap polisi Bangladesh terkait serangan air keras ini.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT


Maruf dan Riya berbeda sekolah, namun saling mengenal. Inspektur Kepolisian Jamalpur Sadar, Tariqul Islam, yang menyelidiki insiden ini menuturkan bahwa Riya sempat menyatakan cintanya kepada Maruf, namun ditolak. Riya terus mengejar Maruf selama beberapa bulan terakhir, meskipun cintanya telah ditolak. Serangan air keras ini terjadi usai penolakan yang diberikan Maruf.

Dalam serangan yang terjadi pekan lalu ini, Maruf sedang berjalan pulang ke rumah bersama teman-temannya saat didekati Riya. Maruf dan teman-temannya memang melewati rumah Riya dalam perjalanan pulang pada malam hari itu.

Riya awalnya meminta tolong Maruf untuk membantunya memperbaiki kabel listrik yang rusak di dalam rumahnya. Maruf bersedia membantu, tapi mengatakan baru bisa melakukannya pada siang hari keesokan harinya.


Namun tiba-tiba, Riya melemparkan sesuatu ke wajah Maruf, yang ternyata merupakan air keras, yang membuat wajah Maruf melepuh hebat.

Mendengar teriakan Maruf, warga setempat berlarian keluar. Maruf dibawa ke Rumah Sakit Umum Jamalpur, sebelum dirujuk ke unit luka bakar di Dhala Medical College Hospital keesokan harinya.

Ayah Maruf langsung melaporkan serangan ini ke kantor polisi setempat. Rumah Riya langsung digeledah. Polisi kemudian menangkap Riya dan ibundanya terkait serangan air keras ini.

(nvc/ita)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads