Dikutip dari Reuters, Senin (19/3/2018), Putin menyampaikan hal itu dari atas panggung di dekat Lapangan Merah Moskow yang dihadiri para pendukungnya. Mereka juga bersorak-sorai atas capaian Putin di pemilu tahun ini.
Putin yang meninggalkan panggung disambut gemuruh pendukungnya yang berteriak, "Rusia, Rusia!".
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Tujuh kandidat lainnya adalah Pavel Grudinin (57) dari Partai Komunis Federasi Rusia, Vladimir Zhirinovsky (71) dari Partai Liberal Demokratik Rusia (LDPR), yang sudah 6 kali menjadi capres, pakar ekonomi liberal Grigory Yavlinsky (65) dari Yabloko atau Partai Demokratik Bersatu Rusia, pakar hukum Sergey Baburin (59) dari Partai Russian All-People's Union (ROS), pengusaha Boris Titov (57) dari Party of Growth yang baru kali ini mencalonkan diri dalam pilpres, insinyur Maxim Suraykin (39) dari Partai Communists of Russia, dan sosialita yang juga presenter televisi Ksenia Sobchak (36) dari Partai Civic Initiative.
Putin diketahui telah menjabat Presiden Rusia selama tiga periode, yakni tahun 2000-2004, 2004-2008, dan 2012-2018. Dia memiliki slogan 'Presiden kuat, Rusia kuat' ini, menolak ikut serta dalam debat di televisi dan sama sekali tidak mempersiapkan material baru untuk iklan kampanyenya.
Saat ini, Putin mendapatkan dukungan dari media nasional Rusia yang bisa membangun citra ke publik Rusia. Selain itu, Putin dinilai memiliki dukungan kuat dari media nasional Rusia untuk menanamkan citranya ke publik Rusia, sebagai sosok presiden yang memulihkan stabilitas dan kehormatan nasional usai runtuhnya Uni Soviet. (fai/gbr)