Seperti dilansir CNN, Rabu (14/3/2018), jurnalis wanita bernama Liang Xiangyi ini tertangkap siaran langsung televisi nasional China sedang melihat ke atas dan bawah pada seorang jurnalis wanita di sebelahnya yang sedang mengajukan pertanyaan.
Pertanyaan yang diajukan adalah soal pengawasan aset negara di luar negeri. Pertanyaan diajukan kepada seorang pejabat pemerintah China di sela-sela Kongres Rakyat Nasional (NPC). Pernyataan ini disebut CNN sebagai pertanyaan 'softball', yakni pertanyaan yang mudah dijawab.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Liang yang disebut sebagai koresponden jaringan berita ekonomi Yicai yang berbasis di Shanghai, tampak jijik mendengar pertanyaan jurnalis di sebelahnya. Dia memutar bola mata, kemudian mengalihkan pandangannya dengan raut wajah bosan.
Ekspresi wajah Liang menarik banyak perhatian publik dan membuat heboh internet di China. Dalam beberapa menit, sejumlah potongan klip, GIF dan parodi adegan itu bermunculan secara luas di internet China. Kebanyakan netizen memuji sikap Liang. Hal ini membuat otoritas penyensoran China kewalahan dan terpaksa memblokir nama Liang dalam kolom pencarian online. Lho kenapa?
Sikap yang ditunjukkan Liang itu dianggap sebagai momen spontanitas yang langka dalam sebuah acara penting semacam NPC, yang sangat direncanakan dan dikendalikan oleh pemerintah. NPC yang digelar selama dua pekan ini, tergolong sebagai acara parlemen China paling besar.
#China #NPC #eyerollgate rages on: Ppl seem to be siding w/ eyeroller - as netizens dig up more on the questioner, who supposedly works for an "American" TV station but kept referring to China as "our country." #fakeforeignmedia pic.twitter.com/ycodwnerxU
β Steven Jiang (@StevenCNN) March 13, 2018
Nyaris 3 ribu delegasi dari berbagai wilayah China mendukung amandemen Konstitusi China yang salah satu isinya mengatur penghapusan batas masa jabatan presiden. Diloloskannya amandemen yang kontroversial itu membuka jalan bagi Presiden Xi Jinping untuk menjabat seumur hidup.
Dalam kondisi ini, ulasan media-media lokal China untuk NPC kebanyakan monoton dan membosankan. Pertanyaan-pertanyaan saat konferensi pers telah diperiksa terlebih dahulu dan hanya media yang dipercaya pemerintah yang boleh melontarkan pertanyaan.
Kebanyakan publik China, terutama para netizen memuji kejujuran Liang. Bahkan beberapa menyebut momen Liang memutar mata dan mencibir rekan sesama jurnalis itu mewakili 'national roll eyes' terhadap ulasan berita yang sengaja disusun oleh NPC.
Usai insiden viral ini, nama Liang menjadi salah satu kata yang banyak disensor di Weibo, semacam Twitter. Laporan tak terkonfirmasi juga menyebut otoritas China hendak mencabut izin pers Liang. Sedangkan para pengusaha China memanfaatkan momen ini untuk meraup uang dengan menjual casing ponsel bergambar Liang di situs-situs e-commerce setempat.
"Sebuah produksi besar dengan ribuan aktor telah gagal mencapai box office selama sepekan, hingga dua pemain figuran di lokasi tiba-tiba menarik imajinasi semua orang. Tidak ada aktor kecil, hanya peran kecil," bunyi salah satu komentar online yang beredar luas soal sentimen publik pada insiden viral Liang.
(nvc/ita)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini