Pakar Nilai Wawancara Prabowo dan Jurnalis Senior Cerminkan Kebebasan Pers

Pakar Nilai Wawancara Prabowo dan Jurnalis Senior Cerminkan Kebebasan Pers

Ahmad Toriq - detikNews
Selasa, 08 Apr 2025 10:39 WIB
Momen Prabowo diwawancarai tujuh jurnalis senior di Hambalang (dok.istimewa)
Momen Prabowo diwawancarai tujuh jurnalis senior di Hambalang, Bogor, Jawa Barat. (Foto: dok. Istimewa)
Jakarta -

Peneliti Indikator Politik Indonesia Bawono Kumoro menganalisis momen Presiden Prabowo Subianto diwawancarai oleh jurnalis senior lintas media. Bawono menilai pertemuan Prabowo dengan jurnalis senior itu mencerminkan sikap pemerintahan Prabowo kepada pers di Indonesia.

"Wawancara enam media massa cetak dan elektronik terhadap Presiden Prabowo Subianto di Hambalang, Bogor, positif bagi keterbukaan informasi dan kebebasan pers di Indonesia," ujar Bawono dalam keterangannya yang diterima, Selasa (8/4/2025).

Menurut Bawono, sesi wawancara itu sekaligus membantah sejumlah isu mengenai sikap pemerintahan Prabowo kepada pers. Dia menilai wawancara itu seakan mencerminkan kebebasan pers.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Selama ini muncul penilaian sempit dari sejumlah pihak apabila Presiden Prabowo memiliki kecenderungan sikap resisten terhadap keterbukaan dan kebebasan pers, karena memiliki latar belakang militer di masa lalu. Wawancara Presiden Prabowo dengan enam pemimpin redaksi itu seakan telah membalikkan penilaian negatif tersebut," tuturnya.

"Apalagi dalam wawancara tersebut para pemimpin redaksi media massa tersebut tidak dimintai daftar pertanyaan terlebih dahulu," imbuhnya.

ADVERTISEMENT

Bawono meminta menteri Kabinet Merah Putih meniru Prabowo. Dia mengatakan Prabowo menjunjung keterbukaan informasi dan kebebasan pers.

"Keterbukaan Presiden Prabowo ini harus juga dicontoh para menteri di Kabinet Merah Putih. Dengan begitu, publik pun dapat melihat dan menilai seluruh jajaran pemerintahan dalam Kabinet Merah Putih memiliki napas semangat sama dalam keterbukaan informasi publik dan kebebasan pers di Indonesia," ucapnya.

Selain itu, Bawono menilai sesi wawancara ini adalah salah satu upaya Prabowo mengoptimalkan komunikasi publik. Dia juga meminta sikap Prabowo ini bisa dicontoh Kantor Komunikasi Presiden.

"Wawancara secara terbuka enam pemimpin redaksi media massa dengan Presiden Prabowo juga dapat dilihat sebagai ikhtiar dari Presiden Prabowo Subianto dalam melakukan optimalisasi komunikasi publik pemerintah selama hampir enam bulan pemerintahan ini. Ini harus menjadi koreksi cermin diri bagi kementerian dan juga tentu kantor komunikasi presiden untuk memperbaiki kualitas komunikasi publik mereka di masa mendatang," katanya.

Seperti diketahui, wawancara dilaksanakan di kediaman Prabowo di Hambalang, Bogor, Jawa Barat, pada Minggu (6/4). Para jurnalis senior yang hadir mulai dari Pemimpin Redaksi tvOne Lalu Mara Satriawangsa, Pemimpin Redaksi IDN Times Uni Lubis, Founder Narasi Najwa Shihab, Pemimpin Redaksi detikcom Alfito Deannova Gintings, Pemimpin Redaksi SCTV-Indosiar Retno Pinasti, dan Pemimpin Redaksi/Penanggung Jawab Harian Kompas Sutta Dharmasaputra.

Tidak ada batasan topik dalam wawancara tersebut. Isu mulai UU TNI hingga jebloknya IHSG ditanyakan langsung ke Prabowo dengan semua jawaban bersifat on the record atau bisa dikutip untuk ditayangkan di media.

Simak juga Video 'Prabowo Sebut Teror Kepala Babi ke Jurnalis Tempo untuk Adu Domba':

(zap/gbr)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads