Putin Ungkap Senjata Nuklir Baru Rusia untuk Tangkal Negara Barat

Putin Ungkap Senjata Nuklir Baru Rusia untuk Tangkal Negara Barat

Novi Christiastuti - detikNews
Kamis, 01 Mar 2018 20:46 WIB
Vladimir Putin (Sputnik/Alexei Nikolskyi/Kremlin via REUTERS)
Moskow - Presiden Rusia Vladimir Putin mengungkapkan rentetan senjata nuklir jenis baru dalam pidatonya pada Kamis (1/3) ini. Putin mengklaim persenjataan itu mampu menjangkau titik manapun di dunia dan tidak bisa dicegat.

Seperti dilansir Reuters dan AFP, Kamis 91/3/2018), pidato Putin ini disampaikan beberapa minggu sebelum pemilu digelar, dengan prediksi menyebut Putin akan memenangkannya. Putin menunjukkan beberapa klip video yang menunjukkan persenjataan baru milik Rusia yang dibahasnya.

[Gambas:Video 20detik]


"Mereka belum berhasil menghentikan Rusia," ucap Putin, merujuk pada negara-negara Barat. "Sekarang mereka perlu mempertimbangkan realitas baru dan memahami bahwa semua yang saya katakan hari ini bukanlah gertakan," tegasnya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Senjata-senjata baru yang diungkapkan Putin disebutnya ada yang masih dalam pengembangan dan ada yang sudah siap dikerahkan. Senjata-senjata baru itu antara lain: sebuah rudal balistik antarbenua jenis baru, sebuah hulu ledak nuklir kecil yang bisa dipasangkan ke rudal jelajah, drone nuklir bawah laut, sebuah senjata supersonik, dan sebuah senjata laser.


Putin mengklaim rudal jenis baru Rusia tidak dimiliki oleh negara lain di dunia ini. Sistem rudal hipersonik Rusia, disebut Putin, bisa mengudara 20 kali lipat kecepatan suara dan bisa bermanuver ke atas serta ke bawah.

Sistem rudal kecil bernama Kizhal diklaim Putin bisa mengudara 10 kali lipat kecepatan suara dengan rute tak terprediksi menuju target. Drone bawah laut, menurut Putin, bisa bergerak lebih cepat dari kapal selam dan torpedo, serta bisa membawa hulu ledak nuklir. "Ini luar biasa," sebutnya.

Senjata-senjata itu ditayangkan dengan proyektor ke layar raksasa yang menjadi latar belakang Putin saat berpidato di Moskow. Pidato ini dihadiri oleh para elite politik Rusia, seperti para anggota parlemen dan tokoh pemimpin Rusia. Saat Putin mempresentasikan senjata-senjata baru itu, beberapa kali para hadirin berdiri dan memberikan tepuk tangan meriah. Lagu kebangsaan Rusia mengiringi tepuk tangan itu.

"Saya harap semuanya yang disampaikan hari ini akan menyadarkan setiap calon agresor," ucapnya. "Langkah tidak bersahabat terhadap Rusia seperti pengerahan sistem antirudal (Amerika Serikat) dan infrastruktur NATO dekat perbatasan kita dan semacamnya, dari sudut pandang militer, akan menjadi tidak efektif," sebut Putin.


Dia menyebut, setiap langkah untuk menghentikan Rusia akan luar biasa mahal dan tidak berarti. Lebih lanjut, Putin menegaskan doktrin nuklir Rusia adalah defensif dan hanya mempertimbangkan penggunaan senjata nuklir untuk membalas sebuah serangan.

"Kita akan memandang setiap penggunaan senjata nuklir terhadap Rusia atau sekutu-sekutunya, baik kecil, medium atau sebesar apapun, sebagai serangan nuklir terhadap negara kita. Respons kita akan segera. Tidak ada pihak yang seharusnya meragukan itu," ucap Putin.

(nvc/dhn)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads