Dilansir Reuters dan AFP, Jumat (9/2/2018), peristiwa ledakan itu terjadi saat salat Jumat berlangsung di sebuah masjid di Distrik Majouri. Menurut keterangan sumber AFP, satu bom disembunyikan di dalam peti mati di halaman belakang masjid, sementara bom lainnya diletakkan di rak sepatu yang ada di pintu masuk.
Juru bicara rumah sakit Al-Jala, Fadia al-Barghtathi, mengatakan satu orang tewas dan 62 orang luka-luka akibat kejadian tersebut.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dua pekan sebelumnya, 35 orang tewas akibat dua bom bunuh diri yang juga terjadi di kawasan Benghazi.
Haftar pada Juli 2017 lalu mengumumkan "pembebasan total" Benghazi, tiga tahun setelah pasukannya melancarkan operasi militer untuk merebut kota tersebut dari para jihadis. Namun baku tembak dan serangan-serangan di kota Benghazi terus berlanjut, termasuk terhadap fasilitas diplomatik dan pasukan keamanan.
(ams/fdn)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini