"Saya memenuhi janji kampanye saya -- yang lain tidak!" kicau Trump via akun Twitter pribadinya, @realDonaldTrump, seperti dilansir AFP, Sabtu (9/12/2017).
Postingan Trump itu disertai kompilasi video yang menunjukkan Clinton, Bush dan Obama saat melontarkan janji-janji terkait Yerusalem. Dalam video itu, Clinton dan Bush semasa kampanye memang melontarkan janji untuk mewujudkan pemindahan Kedubes AS dari Tel Aviv ke Yerusalem. Namun keduanya berubah pikiran saat menjabat sebagai Presiden AS.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
I fulfilled my campaign promise - others didn't! pic.twitter.com/bYdaOHmPVJ
β Donald J. Trump (@realDonaldTrump) December 8, 2017
Sedangkan Obama tidak pernah secara spesifik menjanjikan untuk memindahkan Kedubes AS ke Yerusalem. Namun dalam video itu terlihat dan terdengar jelas, Obama menyebut Yerusalem sebagai ibu kota Israel.
Tayangan video itu ditutup dengan pidato Tump pada Rabu (6/12) waktu setempat, saat mengumumkan pengakuan secara resmi Yerusalem sebagai ibu kota Israel dan memindahkan Kedubes AS ke Kota Suci itu. Dalam pidatonya, Trump menyinggung kurangnya 'keberanian' dari para Presiden AS terdahulu untuk menepati janji soal Yerusalem.
Keputusan Trump mengakui Yerusalem sebagai ibu kota Israel itu memicu kecaman dan protes global. Namun Trump sama sekali tidak menanggapi hal itu via Twitter, yang kerap dia gunakan untuk mengomentari berbagai isu. Kicauan Trump lainnya membahas isu-isu politik dalam negeri AS.