Rebutan Parkir di AS Picu Penikaman dan Penabrakan, 1 Orang Tewas

New York - Pertengkaran yang dipicu rebutan tempat parkir di New York, Amerika Serikat (AS) berujung penikaman dan aksi mobil menabrak kerumunan orang. Sedikitnya satu orang tewas dan tujuh orang lainnya luka-luka dalam insiden yang terjadi di luar kelab malam setempat ini.

Seperti dilansir Reuters dan New York Daily News, Senin (4/12/2017), pria yang melakukan penikaman dan penabrakan ini telah berada dalam penahanan kepolisian setempat. Insiden ini terjadi pada Minggu (3/12) dini hari waktu setempat di luar kelab malam XS NYC di Queen, New York.

Insiden berawal saat pelaku yang disebut sebagai pria berusia 22 tahun, berebut tempat parkir dengan pengendara lain. Pelaku yang marah, tiba-tiba keluar dari mobilnya dan menikam dua pria lainnya yang terlibat pertengkaran dengannya.

Orang-orang lain yang saat itu sedang berdiri di luar kelab malam berusaha mengejar pelaku dan memintanya bertanggung jawab. Namun pelaku malah masuk kembali ke dalam mobilnya dan mengemudikannya dengan kencang ke trotoar untuk menabrak orang-orang di sana.

Enam orang menjadi korban tabrakan maut itu, dengan salah satu di antaranya tewas seketika di lokasi kejadian. Pria yang tewas diidentifikasi bernama Richardo Chattergoon (23).

Wakil Kepala Kepolisian setempat, David Barrere, menyatakan insiden ini awalnya dipicu oleh aksi rebutan tempat parkir di luar kelab malam itu. "Pertikaian soal parkir ini meluas, yang berujung kematian satu orang dan luka-luka serius pada beberapa orang lainnya," ujar Barrere.

Salah satu dari tujuh korban luka itu adalah seorang pria berusia 29 tahun asal Brooklyn yang kini dalam kondisi kritis di rumah sakit setempat. Korban luka lainnya terdiri dari tiga pria dan seorang wanita yang mengalami cedera di kepala, kaki dan pinggul usai ditabrak pelaku dengan mobilnya. Sedangkan dua orang lainnya yang ditikam pelaku, kini dalam kondisi stabil di rumah sakit.

Pelaku sempat kabur dengan mobilnya, sebelum beberapa jam kemudian muncul di rumah sakit setempat dengan luka sayatan di tangannya. Polisi langsung menahan pelaku, yang tidak disebut identitasnya.

(nvc/ita)