16 Orang Luka-luka Akibat Rumor Penembakan di Oxford Street London

16 Orang Luka-luka Akibat Rumor Penembakan di Oxford Street London

Novi Christiastuti - detikNews
Sabtu, 25 Nov 2017 08:55 WIB
Warga berlarian saat rumor penembakan muncul di Oxford Street, London (Reuters/Simon Dawson)
London - Rumor penembakan di distrik perbelanjaan Oxford Street, London, Inggris yang sibuk memakan korban. Sedikitnya 16 orang mengalami luka-luka saat menyelamatkan diri di tengah kepanikan. Kepolisian Inggris telah memastikan tidak ada penembakan yang terjadi di kawasan tersebut.

Seperti dilansir AFP, Sabtu (25/11/2017), Dinas Ambulans London mengumumkan sedikitnya 16 orang mengalami luka-luka akibat kepanikan yang dipicu rumor penembakan pada Jumat (24/11) sore waktu setempat. Dari jumlah itu, sembilan orang di antaranya harus dilarikan ke rumah sakit setempat.

"Kami memeriksa semuanya dan merawat sejumlah pasien yang mengalami luka-luka saat meninggalkan area Oxford Circus," demikian pernyataan Dinas Ambulans London.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kami memulangkan tujuh pasien di lokasi kejadian dan membawa delapan pasien ke dua rumah sakit di London pusat karena luka-luka ringan. Kami juga membawa satu pasien ke pusat trauma besar karena mengalami cedera kaki," imbuh pernyataan itu.


Rumor ini berawal saat polisi bersenjata memblokir kawasan Oxford Street selama lebih dari satu jam pada Jumat (24/11) waktu setempat, setelah muncul laporan ada tembakan yang dilepaskan. Hal itu memicu kepanikan dan kekhawatiran soal insiden teror di Ibu Kota Inggris itu.

Terlebih, kawasan itu tengah dipadati orang-orang yang sibuk berbelanja dalam rangka Black Friday, yang biasa diwarnai pesta diskon di tempat-tempat perbelanjaan setempat. Black Friday merupakan nama tidak resmi untuk momen sehari usai perayaan Thanksgiving. Di Inggris, Black Friday juga menandai berawalnya musim belanja Natal.

Polisi awalnya melaporkan pihaknya sedang menangani laporan penembakan di kawasan tersebut. Polisi juga menyatakan pihaknya menangani insiden ini sebagai dugaan terorisme. Polisi kemudian meminta orang-orang yang ada di kawasan Oxford Street untuk berlindungi di dalam toko-toko setempat.

Orang-orang di kawasan itu langsung panik. Mereka berlarian ke segala arah. Situasi sangat tegang karena Inggris telah dilanda lima serangan teror sejak Maret tahun ini. "Orang-orang berlarian ke semua arah. Saya tidak tahu harus lari ke mana," ucap salah satu saksi mata seperti dilansir Reuters.


Beberapa saat kemudian, kepolisian menyatakan tidak menemukan bukti adanya penembakan di kawasan Oxford Street. Kepolisian Metropolitan London menegaskan tidak menemukan 'jejak tersangka, maupun bukti adanya tembakan yang dilepaskan atau jatuhnya korban jiwa'. Mereka meminta orang-orang yang bersembunyi untuk kembali ke rumah masing-masing.

(nvc/ams)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads