Jaksa penuntut umum di kota Puebla mengatakan, sekelompok pria bersenjata menyerbu masuk ke sebuah klinik tempat Jesus "El Kalimba" Martin tengah menjalani operasi bedah plastik. Mereka menembak mati Martin beserta tiga orang lainnya.
Belum diketahui identitas para pria bersenjata tersebut.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Dia (Martin) mencoba mengubah identitasnya dengan serangkaian prosedur bedah plastik untuk mengubah wajahnya dan menghilangkan sidik jarinya sehingga dia tak akan bisa dikenali," demikian disampaikan kejaksaan dalam statemen seperti dilansir kantor berita AFP, Sabtu (4/11/2017).
"Personel medis yang terlibat juga sedang diselidiki," imbuh kejaksaan.
Menurut jaksa, pembunuhan itu tampaknya diperintahkan oleh bos sindikat lainnya yang dikenal sebagai "El Irving" yang berada di level yang sama dengan Martin dalam geng tersebut. (ita/ita)











































