Menhan Inggris Mundur di Tengah Skandal Pelecehan Seksual

Menhan Inggris Mundur di Tengah Skandal Pelecehan Seksual

Novi Christiastuti - detikNews
Kamis, 02 Nov 2017 09:55 WIB
Michael Fallon (REUTERS/Hannah McKay/File Photo)
London - Menteri Pertahanan Inggris, Michael Fallon, mengundurkan diri dari jabatannya. Pengunduran diri ini dilakukan di tengah tudingan Fallon melakukan perilaku tidak pantas terhadap seorang jurnalis wanita.

"Dalam beberapa hari ini, tudingan banyak dilontarkan soal perilaku anggota parlemen, termasuk saya sendiri," ucap Fallon dalam pernyataannya, seperti dilansir CNN, Kamis (2/11/2017).

"Kebanyakan dari tudingan itu palsu, tapi saya menyadari di masa lalu saya telah gagal menegakkan standar tinggi yang dipegang oleh angkatan bersenjata, yang saya memiliki kehormatan untuk mewakili mereka," imbuhnya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Awal bulan ini, Fallon meminta maaf kepada seorang jurnalis bernama Julia Hartley-Brewer, setelah sang jurnalis menyebut seorang menteri senior pada kabinet pemerintahan Inggris berulang kali meletakkan tangan di lututnya saat makan malam konferensi partai tahun 2002 lalu.

Hartley-Brewer tidak menyebut langsung nama menteri berusia 65 tahun itu. Namun menurut Hartley-Brewer, menteri senior yang dimaksudnya menarik tangannya setelah dia memberitahunya jika menteri itu terus melanjutkan aksinya, dia akan 'menonjoknya di wajah'.

Berulang kali Hartley-Brewer menegaskan dirinya bukan korban pelecehan seksual. "Dia berusaha, saya menolaknya. Sekarang maju ke depan," sebut Hartley-Brewer via Twitter, pekan lalu.

Pada Rabu (1/11) malam waktu setempat, Hartley-Brewer menanggapi pengunduran diri Fallon. "Saya ragu lutut saya menjadi alasannya," ucapnya via Twitter.

Fallon menjadi anggota parlemen pertama dari Partai Konservatif Inggris yang mengundurkan diri di tengah maraknya skandal pelecehan seksual di kalangan anggota parlemen Inggris.

Selain Fallon, Menteri untuk Kantor Kabinet Damian Green juga dilanda tudingan pelecehan seksual terhadap seorang wanita. Green telah membantah tudingan itu. Pekan lalu, Perdana Menteri Inggris Theresa May memerintahkan penyelidikan terhadap Menteri Perdagangan Internasional Mark Garnier yang dilaporkan mengakui pernah meminta asisten pribadinya membeli sex toys dan menggunakan istilah vulgar kepadanya.

Kantor PM May menegaskan seluruh tudingan pelecehan seksual ditangani secara serius dan mendorong para korban untuk melapor ke polisi.

PM May telah menerima pengunduran diri Fallon. Dalam suratnya, PM May memuji Fallon telah mengabdi secara tekun. "Saya mengapresiasi perilaku berkarakter serius dengan mempertimbangkan jabatan Anda dan contoh khusus yang ingin ditunjukkan untuk para personel militer dan yang lain," sebut PM May.

(nvc/imk)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads