Korut diketahui kerap menggunakan uji coba senjata yang provokatif untuk menandai perayaan momen penting semacam ini. Pada Selasa (10/10) ini, negara ini tengah merayakan 72 tahun berdirinya Partai Pekerja Korea, partai komunis yang berkuasa di Korut.
Seperti dilansir AFP, Selasa (10/10/2017), juru bicara Kepala Staf Gabungan Korsel menuturkan pihak militer terus memantau secara saksama setiap pergerakan militer Korut dan menjaga kesiapan penuh.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dilaporkan kantor berita Korsel, Yonhap News Agency, bahwa pergerakan konsisten dari para personel dan perlengkapan terdeteksi di sejumlah lokasi tertentu di wilayah Korut dalam beberapa waktu terakhir. Hal semacam ini menunjukkan adanya persiapan yang tengah berlangsung untuk uji coba senjata berikutnya.
Korut diketahui menggelar uji coba nuklir kelima saat perayaan berdirinya Partai Pekerja Korea pada tahun 2016 lalu.
Tidak diketahui pasti apakah untuk perayaan kali ini, Korut akan menggelar perayaan resmi besar-besaran atau pemimpin mereka, Kim Jong-Un, akan muncul ke publik saat perayaan digelar.
Surat kabar resmi Korut, Rodong Sinmun, menggembar-gemborkan kebijakan byungjin, yang mendorong pengembangan berkelanjutan bagi senjata nuklir dan perekonomian Korut. Surat kabar Korut itu juga menegaskan bahwa kekuatan militer merupakan 'jaminan kemenangan'.
"Kita harus menyelesaikan pembangunan kekuatan nuklir nasional dengan menegakkan kebijakan byungjin secara menyeluruh," tulis halaman depan Rodong Sinmun edisi 10 Oktober.
"Kita harus mengangkat tinggi-tinggi spanduk kebijakan byungjin yang hebat untuk mempercepat kemenangan akhir dalam Armageddon anti-Amerika," tandas surat kabar itu.
(nvc/nkn)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini