Protes Krisis Rohingya, Universitas Oxford Copot Potret Suu Kyi

Protes Krisis Rohingya, Universitas Oxford Copot Potret Suu Kyi

Aditya Mardiastuti - detikNews
Sabtu, 30 Sep 2017 21:30 WIB
Aung San Suu Kyi (Foto: REUTERS/Soe Zeya Tun)
Oxfordshire - Lukisan potret pemimpin berpengaruh di Myanmar Aung San Suu Kyi dicopot dari almamater Universitas Oxford. Pencopotan itu berkaitan dengan banyaknya kritik yang ditujukan ke Suu Kyi terkait krisis Rohingya.

Dilansir AFP, Sabtu (30/9/2017), foto Suu Kyi dipajang di pintu masuk utama St Hugh's College. Lukisan potret Suu Kyi kini sudah disimpan di gudang penyimpanan sejak Kamis (28/9) dan digantikan dengan lukisan dari pelukis asal Jepang Yoshihiro Takada.

Penerima Novel Perdamaian 1991 itu merupakan lulusan filsafat, politik, dan ekonomi dari St Hugh's pada 1967 sebelum menyelesaikan gelar master politik pada 1968.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kami menerima lukisan baru pada awal bulan ini, yang akan dipamerkan pada pintu masuk utama," kata perguruan tinggi tersebut.

"Lukisan Aung San Suu Kyi telah dipindahkan ke lokasi yang aman," sambungnya.



Universitas tersebut tidak menjelaskan dengan lugas apakah pemindahan foto itu terkait dengan krisis yang terjadi terhadap etnis Rohingya. Sebuah serangan balik yang dipimpin tentara telah menyebabkan puluhan orang tewas dan mengirim sekitar warga Rohingya melarikan diri ke negara tetangga Bangladesh.

PBB menyebut krisis tersebut sebagai "pembersihan etnis".



Lukisan wajah Aung San Suu Kyi yang dipajang itu merupakan milik mendiang suaminya yang juga lulusan Oxford Michael Aris. Lukisan potret Suu Kyi itu telah diwariskan ke almamaternya setelah kematian Aris pada 1999.

Selain Suu Kyi, Perdana Menteri Inggris Theresa May juga merupakan alumni St Hugh's.


(ams/nkn)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads