Digerebek, Wali Kota Filipina dan Istri Tewas Ditembak Polisi

Digerebek, Wali Kota Filipina dan Istri Tewas Ditembak Polisi

Novi Christiastuti - detikNews
Senin, 31 Jul 2017 16:19 WIB
Ilustrasi (AFP Photo/Joshua Lott)
Manila - Wali Kota Ozamiz di Filipina, Reynaldo Parojinog Sr, tewas dalam baku tembak dengan polisi saat penggerebekan narkoba. Istri, saudara laki-laki dan saudara perempuan sang Wali Kota juga ikut tewas dalam baku tembak.

Seperti dilansir CNN Filipina, Senin (31/7/2017), baku tembak ini terjadi di kawasan Barangays Baybay San Roque dan Baybay Santa Cruz pada Minggu (30/7) dini hari, sekitar pukul 02.30 waktu setempat. Saat itu polisi datang membawa surat penggeledahan untuk sejumlah properti milik keluarga Parojinog.

Kepolisian Nasional Filipina (PNP) menyatakan, saat pihaknya mendekati kediaman Parojinog, para pengawalnya melepas tembakan ke arah polisi. Hal itu langsung memicu baku tembak. Sedikitnya 15 orang tewas dalam baku tembak antara pengawal Wali Kota dengan personel kepolisian setempat. Tiga orang lainnya mengalami luka-luka.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT


Parojinog bersama istrinya yang bernama Susan, saudara laki-lakinya Octavio Parojinog Jr dan saudara perempuannya Mona, tewas dalam baku tembak itu.

Selain mendatangi rumah sang Wali Kota, polisi juga mendatangi kediaman Wakil Wali Kota Nova Parojinog yang merupakan anak perempuan Parojinog. Dua peternakan dan sejumlah properti milik keluarga Parojinog lainnya juga digeledah.

Total uang 1,4 juta peso disita dalam penggeledahan itu. Tiga buah granat, sebuah senjata api, sejumlah besar sabu ditemukan di dalam kediaman Wali Kota Parojinog. Sedangkan sejumlah sabu, senapan M-16 dan uang tunai juga ditemukan di kediaman Wakil Wali Kota. Wakil Wali Kota yang berhasil ditangkap, kini ditahan di kantor polisi kota Ozamiz.


Dalam konferensi pers, Kepala Kepolisian Ozamiz, Inspektur Jovie Espenido, menyebut keluarga besar Parojinog sebagai sumber narkoba ilegal di kota Ozamiz.

Presiden Rodrigo Duterte sebelumnya menuding Parojinog dan putrinya, Nova, mengendalikan perdagangan narkoba di Mindanao. Keduanya telah membantah tudingan itu.

Parjinog merupakan Wali Kota ketiga di Filipina yang masuk daftar 'narco-politicians' yang harus dibunuh dalam operasi pemberantasan narkoba. Pada Oktober lalu, Wali Kota Datu Saudi Ampatuan, Samsudin Dimaukom dan 9 orang lainnya tewas dalam operasi antinarkoba di North Cotabato. Kemudian seminggu sesudahnya, Wali Kota Albuera Leyte, Rolando Espinosa, tewas dalam baku tembak di dalam sel tahanannya.

(nvc/ita)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads