Korban Tewas Bom Bunuh Diri di Afghanistan Bertambah Jadi 35 Orang

Korban Tewas Bom Bunuh Diri di Afghanistan Bertambah Jadi 35 Orang

Rita Uli Hutapea - detikNews
Senin, 24 Jul 2017 13:52 WIB
Korban Tewas Bom Bunuh Diri di Afghanistan Bertambah Jadi 35 Orang
Foto: Ilustrasi/Thinkstock
Kabul - Korban jiwa akibat serangan bom mobil di Kabul, Afghanistan terus bertambah. Sejauh ini, sedikitnya 35 orang tewas dan puluhan orang lainnya luka-luka dalam serangan bunuh diri yang diklaim oleh kelompok militan Taliban itu.

Bahkan juru bicara Kementerian Dalam Negeri Afghanistan mengatakan seperti dilansir kantor berita Reuters, Senin (24/7/2017), jumlah korban jiwa masih bisa bertambah. Dikatakan juru bicara tersebut, serangan itu dilakukan oleh seorang pengebom bunuh diri yang meledakkan sebuah mobil bermuatan bahan peledak.

Kepolisian telah menutup lokasi kejadian yang berlokasi di dekat rumah wakil kepala pemerintahan Mohammad Mohaqiq di bagian barat Kabul yang banyak dihuni warga Syiah Hazara.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Saya sedang berada di toko saya ketika tiba-tiba saya mendengar suara dahsyat dan kemudian semua kaca-kaca jendela toko saya hancur," ujar Ali Ahmed, seorang warga di lokasi ledakan.

Juru bicara Taliban, Zabihullah Mujahid mengklaim bahwa kelompoknya mendalangi serangan bom tersebut. Menurut Mujahid, target serangan adalah dua bus yang telah berada dalam pengawasan mereka selama dua bulan ini.

Sumber-sumber keamanan pemerintah Afghanistan mengatakan, sebuah bus kecil milik Kementerian Pertambangan telah hancur dalam ledakan bom itu.

Menurut Kementerian Dalam Negeri, tiga kendaraan warga sipil dan 15 toko hancur atau rusak dalam ledakan bom itu.

Serangan bom bunuh diri ini menambah panjang daftar kekerasan di Afghanistan, yang telah menewaskan setidaknya 1.662 warga sipil selama enam bulan pertama tahun ini. Bom bunuh diri ini terjadi dua pekan setelah kelompok ISIS mengklaim serangan di sebuah masjid di Kabul, yang menewaskan empat orang.

Sebelumnya pada Mei lalu, 150 orang tewas dalam serangan bom truk di Kabul. (ita/ita)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads