Seperti dilansir Reuters, Selasa (4/7/2017), pasukan militer Irak disebut berhasil menyudutkan ISIS ke area kecil dengan luas tidak lebih dari 300 meter x 500 meter di sisi Sungai Tigris. Informasi itu didasarkan pada peta yang dirilis oleh kantor media militer Irak.
Sebagian kecil wilayah Kota Tua, Mosul, yang masih dikuasai ISIS dibombardir dengan serangan udara dan tembakan salvo hingga memicu kepulan asap ke angkasa.
Disebutkan militer Irak bahwa jumlah militan ISIS yang bertempur melawan pasukan militer Irak di Mosul telah berkurang drastis. Dari yang tadinya ribuan militan saat awal operasi, kini hanya tinggal beberapa ratus militan saja.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
![]() |
Pasukan Irak mengharapkan, personel mereka bisa mencapai wilayah Tigris dan merebut kendali secara penuh atas Mosul pada akhir pekan ini. Perdana Menteri Irak Haider al-Abadi dijadwalkan akan mengunjungi Mosul untuk menyatakan kemenangan atas ISIS secara resmi. Acara perayaan atas kemenangan ini juga telah direncanakan secara nasional.
Mosul merupakan kota terbesar kedua di Irak, yang juga menjadi kota terbesar yang diduduki ISIS. Di kota itu, tiga tahun lalu, ISIS menyatakan berdirinya kekhalifahan di beberapa wilayah Irak dan Suriah. Dengan terlepasnya Mosul, maka ISIS di Irak kini hanya tinggal menguasai area-area kecil di bagian barat dan selatan Mosul.
"Kemenangan sudah sangat dekat, hanya 300 meter jarak yang memisahkan pasukan keamanan (Irak) dari Tigris," ucap juru bicara militer Irak, Brigadir Jenderal Yahya Rasool kepada televisi setempat.
![]() |
Pada Kamis (29/6) lalu, PM Abadi menyatakan akhir dari ISIS di Irak dan menyebutnya sebagai 'negara penuh kebohongan'. Pernyataan itu disampaikan setelah pasukan Irak mengambil alih Masjid Agung Al-Nuri di Kota Tua, Mosul yang sebelumnya dikuasai ISIS.
(nvc/ita)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini