Dilansir AFP, Minggu (2/7/2017) pencurian senjata ini terjadi pada akhir Juni, saat kereta melaju antara pangkalan logistik militer di Miramas dekat Marseille dan pangkalan di Brienee-le-Chateau, 200 kilometer timur Paris.
Informasi itu didapat dari sumber yang dikutip AFP. Penyelidik memastikan senjata-senjata dalam wadah itu "tidak disegel maupun diamankan". Empat pelontar roket dan senjata penembus baja sebanyak empat wadah kini sudah diamankan otoritas setempat, demikian diberitakan Harian Le Parisien.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Penyelidik kemudian mencoba memastikan apakah orang ini hanya kali ini saja mencuri artileri atau dia secara khusus memang mencoba dengan sengaja menyasar senjata-senjata itu sebagai sasaran curi.
Kementerian Pertahanan telah mengerahkan penyelidik internal demi mengetahui kondisi pemindahan munisi oleh kereta kargo, dan akan "mengusulkan langkah... untuk menguatkan keamanan," kata sumber pemerintahan.
Ini bukan kali pertama persenjataan dalam jumlah banyak tercuri di Prancis. Pada Juli 2015, pencuri-pencuri membobol pangkalan Miramas dan mencuri 150 detonator dan satu set plastik peledak. Pada September 2016, wadah-wadah berisi komponen pistol dicuri dari pangkalan militer Istres di Prancis tenggara. Empat orang, termasuk master kopral, didakwa dalam kasus pencurian ini. (dnu/dnu)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini