Heboh Soal 'Covfefe', Trump: Siapa yang Bisa Tebak Artinya?

Heboh Soal 'Covfefe', Trump: Siapa yang Bisa Tebak Artinya?

Novi Christiastuti - detikNews
Rabu, 31 Mei 2017 19:04 WIB
Foto: Twitter/@realDonaldTrump
Washington DC - Insiden salah ketik kata 'covfefe' yang dilakukan Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump dalam Twitter-nya ramai dibahas publik. Menyadari kesalahannya itu, Trump bercanda dengan meminta publik menebak arti kata 'covfefe'.

"Siapa yang bisa menebak arti sebenarnya dari 'covfefe' ??? Enjoy!" kicau Trump via akun Twitter pribadinya, @realDonaldTrump, pada Rabu (31/5) pagi waktu AS, seperti dilansir CNN, Rabu (31/5/2017).

Kicauan pertama Trump yang berisi kata 'covfefe' sendiri telah dihapus. CNN mencatat, kicauan 'covfefe' itu dihapus pada pukul 05.50 waktu setempat. Kicauan terbaru yang menggantikan kicauan sebelumnya, menurut CNN, diposting Trump sekitar pukul 06.09 waktu setempat.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT




Kehebohan di media sosial terjadi setelah Trump pada Selasa (30/5) tengah malam waktu AS, memposting kicauan berbunyi: "Despite the constant negative press covfefe."

Kalimat Trump itu diyakini terpotong alias belum selesai dan salah ketik pada kata terakhir 'covfefe'. CNN menduga, Trump sepertinya berniat menulis kata 'coverage' namun yang terketik adalah 'covfefe'.

Pengguna Twitter meyakini Trump salah ketik dan akan menghapus kicauan itu segera. Namun hingga 5 jam berlalu, postingan Trump yang menampilkan kata 'covfefe' itu tidak juga dihapus. Kesalahan itu lantas menjadi guyonan para pengguna Twitter.

Kicauan pertama Trump dengan kata 'covfefe' yang telah dihapusKicauan pertama Trump dengan kata 'covfefe' yang telah dihapus Foto: Twitter/@realDonaldTrump

Postingan soal 'covfefe' itu di-retweet hingga lebih dari 108 ribu kali dan di-like hingga lebih dari 135 ribu kali, sebelum akhirnya dihapus. Untuk membandingkan, postingan Twitter Trump lainnya tidak mendapat retweet dan like sebanyak itu.

Terlepas dari kehebohan yang dipicu kata 'covfefe', Trump tampaknya ingin meluapkan kekesalan terhadap pers pada kicauannya itu. Selama ini, Trump memang tidak akur dengan media, yang seringkali disebutnya sebagai 'fake news' atau 'berita palsu'.

Baca juga: Tulis 'Covfefe' di Twitter, Trump Bikin Publik AS Bingung

(nvc/ita)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads