Tulis 'Covfefe' di Twitter, Trump Bikin Publik AS Bingung

Washington DC - Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump memicu kebingungan publik akibat postingan terbarunya di media sosial. Kata 'covfefe' dituliskan Trump saat membahas soal pers negatif via akun Twitter-nya.

Saksikan video 20detik tentang twitter covfefe Donald Trump di sini:

"Despite the constant negative press covfefe," demikian kicauan Trump via akun Twitter pribadinya @realDonaldTrump, seperti dilansir media AS, The New York Times, Rabu (31/5/2017).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Apa itu 'covfefe'? Tidak ada yang mengetahui artinya, selain Trump. Kicauan Trump itu lantas memicu kehebohan di media sosial sejak Rabu (31/5) dini hari waktu AS. Banyak pengguna Twitter mengira Trump salah ketik dengan menuliskan 'covfefe'. Beberapa menit berlalu. Para pengguna Twitter yang mengomentari kicauan Trump itu meyakini Presiden AS ke-45 itu akan menghapus kicauannya dan mengganti dengan kalimat yang benar.

Despite the constant negative press covfefe
— Donald J. Trump (@realDonaldTrump) May 31, 2017

Namun hingga kini, sekitar 5 jam berlalu, kicauan itu masih terpampang di halaman akun Twitter milik Trump. Pengguna Twitter pun bertanya-tanya. Apa yang terjadi? Kenapa kata 'covfefe' belum juga dihapus? Apa arti kata 'covfefe' sebenarnya?

Kicauan Trump itu dianggap seperti kalimat yang belum selesai. Kekhawatiran pun mulai muncul. Mengapa Trump tidak melanjutkan kicauannya? Apakah terjadi sesuatu kepadanya? Belum ada komentar dari Gedung Putih terkait kebingungan publik di media sosial ini.

Perdebatan pun mencuat di media sosial, dengan beberapa orang melontarkan lelucon terkait kata aneh 'covfefe' itu. Bahkan kata itu sampai masuk dalam trending topic.

"Tentu #covfefe itu kata yang sungguh-sungguh ada. Kata itu diciptakan saat Bowling Green Massacre," kicau @Diane_7A menyindir tragedi palsu yang sempat salah diucapkan oleh penasihat senior Trump, Kellyanne Conway, beberapa waktu lalu.

"Of course #covfefe is real word. It was coined during the Bowling Green Massacre." pic.twitter.com/DYjqX1xE7M
— Diane N. Sevenay (@Diane_7A) May 31, 2017

"Bagaimana jika inilah waktunya. Bahwa ini adalah kicauan terakhirnya dan sejarah pun berhenti," timpal kritikus televisi asal New York, Emily Nussbaum, via Twitter.

It's been five minutes. What if this is it. That is his final tweet & the rest of history stops.
— emily nussbaum (@emilynussbaum) May 31, 2017

Tak berhenti di situ, lelucon lainnya dilontarkan pengguna Twitter dengan memelesetkan kata 'covfefe' ke dalam nama mantan Direktur FBI, James Comey, yang baru dipecat Trump. "James Covfefe," celetuk seorang pengguna Twitter. Pengguna Twitter lainnya berkelakar bahwa dia nanti akan memesan 'covfefe' -- merujuk pada kopi -- di kedai kopi Starbucks.

Tak ingin bingung, seseorang berusaha mencari arti kata 'covfefe' dalam kamus. "Help, @MerriamWebster," kicau Jessica Taylor, seorang wartawan pada media NPR, yang tentunya tidak menemukan kata itu dalam kamus.