China Tuding AS Masuk Wilayahnya di Laut China Selatan Tanpa Izin

Beijing - Otoritas China memberikan reaksi keras atas aktivitas kapal perang Amerika Serikat (AS) yang berlayar di dekat pulau buatan di Laut China Selatan. China menuding AS masuk wilayah perairannya tanpa izin.

Militer China dengan tegas memperingatkan kapal perang AS untuk meninggalkan perairan itu, segera. Pejabat AS mengakui USS Dewey berlayar di perairan yang berjarak 'kurang dari 12 mil laut' atau setara 22 kilometer dari Mischief Reef pada Kamis (25/5) pagi waktu setempat.

Mischief Reef merupakan bagian dari gugusan kepulauan Spratlys, Laut China Selatan, yang diklaim oleh China sebagai wilayahnya. China bahkan membangun pulau buatan di sekitar gugusan karang itu.

"Aksi yang diambil oleh kapal AS membahayakan kedaulatan dan kepentingan keamanan China," tegas juru bicara Kementerian Luar Negeri China, Lu Kang, dalam konferensi pers seperti dilansir AFP, Kamis (25/5/2017).

Baca juga: Kapal Perang AS Berlayar Dekat Pulau Buatan di Laut China Selatan

"Kami mendorong AS untuk memperbaiki kesalahan mereka," imbau Lu.

"Berhenti lakukan aksi provokatif lebih jauh yang melukai kedaulatan dan kepentingan maritim China, juga demi menghindari melukai perdamaian dan keamanan kawasan serta kerja sama jangka panjang antara kedua negara," imbuhnya.

Insiden ini mengganggu masa-masa 'damai' antara China dan AS, setelah pertemuan Presiden Xi Jinping dengan Presiden AS Donald Trump di Florida pada April lalu.

Lu Kang menyebut USS Dewey telah melanggar wilayah perairan dekat pulau-pulau buatan dan karang-karang di gugusan kepulauan Spratlys. "Tanpa izin dari pemerintah China," tegasnya.

"Kapal China yang mengidentifikasi kapal perang AS itu sesuai hukum yang berlaku dan memperingatkannya untuk pergi," tandas Lu.

Baca juga: China Pasang Peluncur Roket di Laut China Selatan

(nvc/try)