Teror Bom di Konser Ariana Grande, 20 Orang dalam Kondisi Kritis

Teror Bom di Konser Ariana Grande, 20 Orang dalam Kondisi Kritis

Rita Uli Hutapea - detikNews
Rabu, 24 Mei 2017 16:16 WIB
Foto: Reuters/ Andrew Yates
Manchester -

Selain menewaskan 22 orang, puluhan orang luka-luka akibat serangan bom usai konser penyanyi pop terkenal Ariana Grande di Manchester, Inggris. Dari 64 orang yang terluka, sekitar 20 orang saat ini dalam kondisi kritis.

Seorang pejabat kesehatan Inggris mengatakan, mereka yang kritis tersebut saat ini tengah berjuang melawan "luka-luka sangat traumatis" seperti kerusakan pada organ-organ utama dan anggota tubuh.

"Kami saat ini sedang merawat 64 orang … yang sekitar 20 orang di antaranya tengah mendapat perawatan kritis, yang artinya perawatan sangat mendesak," ujar Jon Rouse, kepala layanan kesehatan dan sosial di wilayah Manchester kepada media Sky News seperti dilansir Reuters, Rabu (24/5/2017).

"Ada kerusakan pada organ-organ utama, luka-luka parah pada anggota tubuh dan sebagian dari orang-orang ini akan memerlukan perawatan dan dukungan dalam waktu yang sangat lama. Ini luka-luka yang sangat traumatis," imbuhnya.

Kepolisian Manchester memastikan ledakan di Manchester Arena pada Senin (22/5) malam waktu setempat itu dipicu bom bunuh diri. Pelaku diidentifikasi sebagai Salman Abedi (22), warga Inggris keturunan Libya. Dia tewas di lokasi usai meledakkan diri.

Sedikitnya 22 orang, termasuk anak-anak, tewas akibat ledakan ini. Kebanyakan penonton konser Ariana Grande merupakan anak-anak dan remaja putri, yang didampingi orangtua mereka. Bom meledak di luar gedung Manchester Arena tak lama setelah konser Ariana berakhir.

(ita/ita)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads