Trump Puji Duterte Luar Biasa dalam Perang Narkoba

Trump Puji Duterte Luar Biasa dalam Perang Narkoba

Novi Christiastuti - detikNews
Rabu, 24 Mei 2017 13:39 WIB
Trump Puji Duterte Luar Biasa dalam Perang Narkoba
Donald Trump (REUTERS/Kevin Lamarque)
Manila - Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump memuji Presiden Filipina Rodrigo Duterte terkait perang narkoba kontroversial yang dilakukannya. Trump menyebut Duterte telah melakukan 'pekerjaan luar biasa' terhadap masalah narkoba.

Pujian itu dilontarkan Trump dalam percakapan via telepon dengan Duterte yang dilakukan bulan lalu. Seperti dilansir Reuters, Rabu (24/5/2017), transkrip percakapan telepon Trump dengan Duterte itu dipublikasikan oleh media AS, The New York Times (NYT).

Baca juga: Lewat Telepon, Trump Undang Duterte ke Washington

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Nyaris 9 ribu orang, yang kebanyakan pengguna dan pengedar narkoba kelas teri, tewas dibunuh di Filipina sejak Duterte menjabat pada 30 Juni lalu. Kepolisian setempat menyebut sepertiga dari jumlah itu ditembak mati oleh polisi dalam operasinya.

"Saya hanya ingin menyelamati Anda karena saya mendengar pekerjaan luar biasa terhadap masalah narkoba," ujar Trump seperti dikutip NYT.

"Banyak negara memiliki masalah, kita punya masalah, tapi sungguh pekerjaan hebat yang Anda lakukan dan saya ingin menelepon Anda untuk memberitahu itu," imbuhnya.

Baca juga: Duterte Peringatkan 50 Ribu Orang Akan Tewas dalam Perang Narkoba

NYT menyebut, transkrip percakapan kedua kepala negara itu disimpan dalam map dengan kode 'rahasia' dan disebarkan oleh Divisi Amerika Departemen Luar Negeri Filipina pada Selasa (23/5) waktu setempat.

Seorang pejabat senior pemerintahan Trump di Washington DC, yang enggan disebut namanya karena tidak berwenang membahas percakapan telepon itu, mengkonfirmasi transkrip tersebut akurat mewakili percakapan kedua kepala negara.

Menurut NYT, dalam percakapan telepon pada 29 April itu, Trump dan Duterte juga membahas soal pengaruh Korea Utara (Korut) dan China. Percakapan diakhiri dengan pembahasan pertemuan kedua kepala negara. Trump berencana menghadiri KTT ASEAN di Manila, Filipina pada November mendatang. Dalam percakapan itu, Trump juga mengundang Duterte ke Gedung Putih.

Baca juga: Terapkan Darurat Militer, Duterte Punya Pesan Untuk Para Teroris

Reuters tidak bisa memverifikasi laporan NYT itu secara independen. Namun pada 2 Mei lalu, juru bicara Duterte, Ernesto Abella, menyebut Trump sangat menyadari kritikan yang menghujani Duterte terkait perang narkoba. Namun, lanjut Abella, Trump tetap memuji Duterte.

"Melakukan pekerjaan hebat, menimbang beratnya beban dan buruknya situasi di Filipina," ucap Abella saat itu.

(nvc/ita)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads