Pujian itu dilontarkan Trump dalam percakapan via telepon dengan Duterte yang dilakukan bulan lalu. Seperti dilansir Reuters, Rabu (24/5/2017), transkrip percakapan telepon Trump dengan Duterte itu dipublikasikan oleh media AS, The New York Times (NYT).
Baca juga: Lewat Telepon, Trump Undang Duterte ke Washington
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Saya hanya ingin menyelamati Anda karena saya mendengar pekerjaan luar biasa terhadap masalah narkoba," ujar Trump seperti dikutip NYT.
"Banyak negara memiliki masalah, kita punya masalah, tapi sungguh pekerjaan hebat yang Anda lakukan dan saya ingin menelepon Anda untuk memberitahu itu," imbuhnya.
Baca juga: Duterte Peringatkan 50 Ribu Orang Akan Tewas dalam Perang Narkoba
NYT menyebut, transkrip percakapan kedua kepala negara itu disimpan dalam map dengan kode 'rahasia' dan disebarkan oleh Divisi Amerika Departemen Luar Negeri Filipina pada Selasa (23/5) waktu setempat.
Seorang pejabat senior pemerintahan Trump di Washington DC, yang enggan disebut namanya karena tidak berwenang membahas percakapan telepon itu, mengkonfirmasi transkrip tersebut akurat mewakili percakapan kedua kepala negara.
Menurut NYT, dalam percakapan telepon pada 29 April itu, Trump dan Duterte juga membahas soal pengaruh Korea Utara (Korut) dan China. Percakapan diakhiri dengan pembahasan pertemuan kedua kepala negara. Trump berencana menghadiri KTT ASEAN di Manila, Filipina pada November mendatang. Dalam percakapan itu, Trump juga mengundang Duterte ke Gedung Putih.
Baca juga: Terapkan Darurat Militer, Duterte Punya Pesan Untuk Para Teroris
Reuters tidak bisa memverifikasi laporan NYT itu secara independen. Namun pada 2 Mei lalu, juru bicara Duterte, Ernesto Abella, menyebut Trump sangat menyadari kritikan yang menghujani Duterte terkait perang narkoba. Namun, lanjut Abella, Trump tetap memuji Duterte.
"Melakukan pekerjaan hebat, menimbang beratnya beban dan buruknya situasi di Filipina," ucap Abella saat itu.
(nvc/ita)











































