AS Siapkan Tim Mata-Mata untuk Menyusup ke Korut

AS Siapkan Tim Mata-Mata untuk Menyusup ke Korut

Novi Christiastuti - detikNews
Selasa, 09 Mei 2017 17:29 WIB
Kim Jong-Un (REUTERS/Damir Sagolj/File Photo)
Washington DC - Amerika Serikat (AS) sedang mempersiapkan tim mata-mata untuk menyusup ke dalam wilayah Korea Utara (Korut). Tim mata-mata ini bertugas mengumpulkan informasi intelijen soal Kim Jong-Un dan menggagalkan negara itu menjadi negara nuklir.

Seperti dilansir media Inggris, The Sun, Selasa (9/5/2017), tim bernama United States Forces Korea (USFK) ini merupakan unit rahasia bergaya ala James Bond, yang akan mengumpulkan informasi intelijen soal program nuklir Korut.

Menurut newsletter US Eight Army, unit rahasia ini akan dipersiapkan dalam beberapa pekan ke depan. Unit ini dipersiapkan secara khusus oleh Batalion Intelijen Militer ke-524 AS, untuk menyingkap tabir kekuatan militer Korut yang sebenarnya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"USFK mengoperasikan sejumlah besar persenjataan dan perlengkapan untuk memantau dan mengintai Korea Utara," sebut seorang pejabat pemerintahan AS kepada televisi Korea Selatan (Korsel), chosun.com.

Baca juga: Korut Tuding CIA Ingin Bunuh Kim Jong-Un dengan Senjata Biokimia

"Tapi kemampuan intelijen manusianya relatif lemah, yang mempersulit pengumpulan dan analisis informasi akurat soal Korut. Tampaknya baru menyadari pentingnya meningkatkan kemampuan itu," imbuh pejabat itu.

Secara terpisah, sumber militer AS menyatakan: "Mengumpulkan informasi intelijen melalui penyadapan dan citra satelit memiliki batasan tersendiri, jadi kepingan puzzle yang hilang harus diselesaikan melalui intelijen manusia."

Intelijen manusia atau human intelligence atau yang disingkat HUMINT merupakan informasi intelijen yang dikumpulkan melalui kontak antarpribadi. HUMINT berbeda dengan intelijen teknis seperti intelijen sandi (SIGINT), intelijen citra (IMINT) dan intelijen pengukuran serta ciri khas (MASINT).

Citra satelit terbaru mengindikasikan Korut akan menggelar uji coba rudal balistik babak baru di tempat peluncuran rudal Tongchang-ri. Pekan lalu, Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump memperingatkan 'konflik besar mungkin terjadi' jika Kim Jong-Un kembali melakukan uji coba rudal.

Baca juga: Korut Bersumpah Akan Balas Upaya Pembunuhan terhadap Kim Jong-Un

(nvc/ita)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads