Seperti dilansir AFP, Rabu (26/4/2017), Ivanka duduk sebagai salah satu panelis dalam pertemuan para pemimpin wanita dalam salah satu forum G20. Kanselir Jerman Angela Merkel dan Direktur Dana Moneter Internasional (IMF) Christine Lagarde turut hadir sebagai panelis.
Wanita berusia 35 tahun ini membuat para hadirin tercengang saat memuji advokasi dan peran Trump bagi kaum wanita. Tawa dan cemoohan muncul dari hadirin. Moderator panel itu yang seorang jurnalis ekonom, langsung menyampaikan interupsi terhadap Ivanka.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ivanka langsung memberi jawaban. "Saya tentu mendengar kritikan dari media dan itu telah menjadi abadi," ucapnya, merujuk pada kritikan untuk ayahnya yang memancing kemarahan publik semasa kampanye pilpres, karena melontarkan pernyataan merendahkan wanita dalam video tahun 2005.
"Saya pikir ribuan wanita yang telah bekerja bersama dan untuk ayah saya selama beberapa dekade, ketika dia masih di sektor privat, menjadi bukti bagi keyakinan dan kepercayaan solid pada potensi dan kemampuan wanita untuk menjalankan pekerjaan yang sama seperti pria manapun," imbuhnya.
Lebih lanjut, Ivanka menyebut ayahnya telah 'mendorong dan memampukan dirinya untuk berkembang'. "Saya tumbuh besar di sebuah rumah tanpa pembatas untuk apa yang bisa saya raih dengan ketekunan dan kegigihan saya sendiri... Tidak ada perbedaan bagi saya dan kakak-kakak saya," terangnya.
Ivanka yang mantan model ini telah memiliki merek fashion sendiri. Dia sebelumnya bekerja di perusahaan Trump dan kini memiliki kantor sendiri di Gedung Putih, meskipun tak mendapat gaji.
(nvc/ita)











































