Bahas Korut, 100 Senator AS Diundang ke Gedung Putih

Bahas Korut, 100 Senator AS Diundang ke Gedung Putih

Novi Christiastuti - detikNews
Selasa, 25 Apr 2017 12:58 WIB
Ilustrasi (REUTERS/Carlos Barria)
Washington DC - Sebanyak 100 anggota Senat Amerika Serikat (AS) diminta hadir ke Gedung Putih, untuk mengikuti penjelasan soal situasi terkini Korea Utara (Korut). Penjelasan yang diberikan di Gedung Putih secara massal ini, tergolong langka.

Dituturkan Sekretaris Pers Gedung Putih Sean Spicer, seperti dilansir Reuters, Selasa (25/4/2017), seluruh Senator AS diundang ke Gedung Putih untuk mendengarkan briefing atau penjelasan dari Menteri Luar Negeri AS Rex Tillerson, Menteri Pertahanan Jim Mattis, Direktur Intelijen Nasional Dan Coats, dan Kepala Staf Gabungan Jenderal Joseph Dunford.



SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Baca juga: Kapal Selam AS Pembawa Rudal Nuklir Tiba di Korsel

Penyampaian briefing di Gedung Putih semacam ini jarang terjadi, karena biasanya para pejabat pemerintahan yang secara rutin mendatangi Capitol Hill -- gedung parlemen AS -- untuk memberikan briefing pada Kongres AS soal isu-isu kebijakan luar negeri.

Dituturkan seorang staf kongres, penjelasan yang akan digelar pada Rabu (26/4) waktu setempat ini awalnya dijadwalkan digelar di salah satu ruangan di Capitol Hill. Namun kemudian Presiden Donald Trump meminta agar briefing dipindah ke Gedung Putih.

Menurut staf kongres itu, digelarnya briefing di Gedung Putih menggarisbawahi pesan penting untuk Korut, bahwa AS serius soal pergeseran posisi dalam kebijakan luar negerinya.

Baca juga: Korut Ancam Akan Lenyapkan AS dari Muka Bumi

Para senator AS merasa senang mendengar kabar ini dari Gedung Putih. "Ini (lokasi) pilihan mereka," sebut Senator Ben Cardin dari Partai Demokrat. Cardin merupakan anggota Komisi Hubungan Internasional Senat AS.

"Saya harap kita mendengar kebijakan mereka, juga tujuan mereka, dan bagaimana kita mencapainya, semoga tanpa menjatuhkan bom," imbuhnya.

Senator Lindsey Graham dari Partai Republik mengharapkan pemerintahan AS memberitahukan 'garis merah' atau red line mereka untuk Korut dalam briefing itu. Briefing serupa untuk anggota DPR atau House of Representatives akan dijadwalkan dalam waktu dekat.

(nvc/ita)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads