'Induk Segala Bom' AS Tewaskan 36 Simpatisan ISIS di Afghanistan

'Induk Segala Bom' AS Tewaskan 36 Simpatisan ISIS di Afghanistan

Rina Atriana - detikNews
Jumat, 14 Apr 2017 15:31 WIB
Foto: Dok. Elgin Air Force Base/Handout via REUTERS
Jalalabad - Amerika Serikat menjatuhkan bom GBU-43 atau 'Induk dari Segala Bom' di Provinsi Nangarhar, Afghanistan, pada Kamis (13/4) malam waktu setempat. Sedikitnya 36 simpatisan ISIS tewas akibat serangan tersebut.

Data tersebut disampaikan Menteri Pertahanan Afghanistan, seperti dilansir dari BBC, Jumat (14/4/2017). Selain membunuh 36 simpatisan ISIS, disebutkan bom AS juga merusak markas ISIS di wilayah tersebut.

Wilayah tersebut merupakan area pegunungan di mana tak banyak warga tinggal di sana. Sumber-sumber lokal mengatakan ledakan itu begitu kuat hingga terdengar di dua kabupaten tetangga.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

'Induk Segala Bom' AS Tewaskan 36 Simpatisan ISIS di AfghanistanFoto: Dok. Reuters
Menteri juga memastikan tak ada warga sipil yang menjadi korban serangan. Mantan Presiden Afghanistan Hamid Karzai mengutuk serangan AS sebagai serangan paling brutal di Afghanistan.

GBU-43 memiliki berat sekitar 9.800 kg dan dalam 'aksinya' menggunakan sistem GPS. Bom tersebut pertama kali diuji coba pada Maret dan November 2003 atau menjelang perang Irak. Hanya saja, saat itu GBU-43 tak pernah digunakan.

Baca juga: Mengenal GBU-43 'Induk Segala Bom' yang Dijatuhkan AS di Afganistan

Pejabat Afghanistan lainnya menyebut serangan tersebut telah dikoordinasikan dengan pemerintah. Terutama agar tak ada korban yang jatuh dari kalangan warga sipil.

Kementerian pertahanan Afghanistan menuturkan, GBU-43 menghantam sebuah wilayah di lembah Momand di mana ISIS menggunakan sepanjang 300 meter gua di wilayah tersebut. Serangan juga diklaim menghancurkan tumpukan senjata ISIS. (rna/fjp)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads