Diusir Paksa United Airlines, Dokter Dao Ambil Langkah Hukum

Diusir Paksa United Airlines, Dokter Dao Ambil Langkah Hukum

Novi Christiastuti - detikNews
Kamis, 13 Apr 2017 11:14 WIB
Foto: CNN
Chicago - David Dao, penumpang maskapai United Airlines yang diusir dan diseret keluar dari pesawat, mengambil langkah hukum. Dao telah menunjuk pengacara untuk mewakili dirinya dalam langkah hukum ini.


Seperti dilansir Reuters, Kamis (13/4/2017), dokter berumur 69 tahun ini mengajukan permohonan darurat ke salah satu pengadilan di negara bagian Illinois, untuk mendapatkan rekaman video serta bukti-bukti lain terkait insiden ini dari pihak maskapai United Airlines. Permohonan ini disebut sebagai langkah awal sebelum gugatan hukum terhadap United Airlines benar-benar diajukan.

Baca juga: Usir Paksa Penumpang, Bos United Airlines Didesak Mundur

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Pengacara Dao menyebut risiko 'prasangka serius' bagi kliennya sebagai alasan permohonan itu. Dalam permohonan itu, pihak pengacara meminta United Airlines dan otoritas kota Chicago, yang mengelola Bandara Internasional O'Hare, untuk 'menjaga' video keamanan, rekaman percakapan kokpit, daftar penumpang dan awak serta material lain dalam penerbangan United Airlines nomor 3411.


Paul Callan, pengacara sipil asal New York, menyebut kemarahan publik atas perlakuan United Airlines terhadap Dao kemungkinan besar akan mendorong pihak maskapai untuk melakukan penyelesaian yang cepat dan murah hati.

"Karena United memiliki persoalan kehumasan yang besar, kasus ini memiliki nilai yang jauh lebih besar dari biasanya," sebutnya.

Baca juga: Tak Berniat Mundur, Bos United Airlines: Ini Tak Akan Terjadi Lagi

Dalam penerbangan tujuan Louisville, Kentucky pada Minggu (9/4) waktu setempat, Dao diseret secara paksa dari kursinya oleh petugas keamanan bandara. Pihak United menyatakan, Dao 'dipindahkan' dari kursinya untuk memberikan ruang bagi awak kabin tambahan.

Penerbangan saat itu dalam kondisi kelebihan pesanan dan pihak maskapai meminta sejumlah penumpang untuk secara sukarela berpindah penerbangan lain. Ketika tidak ada yang menawarkan diri secara sukarela, beberapa penumpang pun dipilih secara acak. Dao yang terpilih, menolak untuk turun dari pesawat.

Rekaman video amatir yang beredar luas di media sosial menunjukkan Dao yang terlihat berantakan dengan berlumuran darah. Pria kelahiran Vietnam itu berteriak, "Bunuh saja saya. Bunuh saya." Dao bersikeras dirinya harus terbang ke Kentucky untuk menangani pasien-pasiennya.

Baca juga: Setelah China, Giliran Netizen Vietnam Amuk United

Secara terpisah, Otoritas Penerbangan Chicago menyatakan pada Rabu (12/4) bahwa dua petugas keamanan bandara O'Hare tidak lagi bertugas dan diberi cuti terkait insiden pengusiran paksa tersebut. Satu petugas keamanan lainnya diberi cuti sejak Selasa (11/4) waktu setempat.

Hingga kini, Dao dilaporkan masih menjalani perawatan medis di rumah sakit Chicago atas luka-luka yang dideritanya.

(nvc/ita)



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads