Seperti dilansir Reuters, Kamis (13/4/2017), dokter berumur 69 tahun ini mengajukan permohonan darurat ke salah satu pengadilan di negara bagian Illinois, untuk mendapatkan rekaman video serta bukti-bukti lain terkait insiden ini dari pihak maskapai United Airlines. Permohonan ini disebut sebagai langkah awal sebelum gugatan hukum terhadap United Airlines benar-benar diajukan.
Baca juga: Usir Paksa Penumpang, Bos United Airlines Didesak Mundur
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Paul Callan, pengacara sipil asal New York, menyebut kemarahan publik atas perlakuan United Airlines terhadap Dao kemungkinan besar akan mendorong pihak maskapai untuk melakukan penyelesaian yang cepat dan murah hati.
"Karena United memiliki persoalan kehumasan yang besar, kasus ini memiliki nilai yang jauh lebih besar dari biasanya," sebutnya.
Baca juga: Tak Berniat Mundur, Bos United Airlines: Ini Tak Akan Terjadi Lagi
Dalam penerbangan tujuan Louisville, Kentucky pada Minggu (9/4) waktu setempat, Dao diseret secara paksa dari kursinya oleh petugas keamanan bandara. Pihak United menyatakan, Dao 'dipindahkan' dari kursinya untuk memberikan ruang bagi awak kabin tambahan.
Penerbangan saat itu dalam kondisi kelebihan pesanan dan pihak maskapai meminta sejumlah penumpang untuk secara sukarela berpindah penerbangan lain. Ketika tidak ada yang menawarkan diri secara sukarela, beberapa penumpang pun dipilih secara acak. Dao yang terpilih, menolak untuk turun dari pesawat.
Rekaman video amatir yang beredar luas di media sosial menunjukkan Dao yang terlihat berantakan dengan berlumuran darah. Pria kelahiran Vietnam itu berteriak, "Bunuh saja saya. Bunuh saya." Dao bersikeras dirinya harus terbang ke Kentucky untuk menangani pasien-pasiennya.
Baca juga: Setelah China, Giliran Netizen Vietnam Amuk United
Secara terpisah, Otoritas Penerbangan Chicago menyatakan pada Rabu (12/4) bahwa dua petugas keamanan bandara O'Hare tidak lagi bertugas dan diberi cuti terkait insiden pengusiran paksa tersebut. Satu petugas keamanan lainnya diberi cuti sejak Selasa (11/4) waktu setempat.
Hingga kini, Dao dilaporkan masih menjalani perawatan medis di rumah sakit Chicago atas luka-luka yang dideritanya.
(nvc/ita)