Korban Jiwa Serangan Kimia Suriah Jadi 86 Orang, Termasuk 30 Anak

Korban Jiwa Serangan Kimia Suriah Jadi 86 Orang, Termasuk 30 Anak

Novi Christiastuti - detikNews
Kamis, 06 Apr 2017 09:25 WIB
Korban serangan kimia di Suriah (REUTERS/Ammar Abdullah)
Damaskus - Korban tewas akibat serangan kimia di kota Khan Sheikhun, Suriah bertambah menjadi 86 orang. Dari jumlah itu, sebanyak 30 orang di antaranya anak-anak.

Serangan kimia melanda kota Khan Sheikhun, Provinsi Idlib pada Selasa (4/4) waktu setempat. Rezim Suriah dituding berada di balik serangan kimia yang memakan banyak korban jiwa itu, namun tudingan itu dibantah.


"Terdapat juga 20 wanita di antara korban tewas dan jumlah korban tewas masih bisa terus bertambah karena masih ada orang-orang yang hilang," terang organisasi pemantau konflik Suriah, Syrian Observatory for Human Rights, seperti dilansir AFP, Kamis (6/4/2017).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Baca juga: Korban Serangan Kimia di Suriah Alami Gejala Terpapar Gas Saraf

Serangan kimia ini menuai kecaman dunia internasional. Dewan Keamanan Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) menggelar rapat pada Rabu (5/4) waktu setempat, khusus membahas serangan kimia ini. Mereka menyusun resolusi untuk mengecam serangan mematikan yang didalangi rezim Suriah itu.

Namun Rusia yang memiliki hak veto, membela sekutunya Suriah. Rusia menyebut, meskipun pesawat tempur Suriah melakukan serangan udara di Khan Sheikhun, namun zat kimia yang memakan korban jiwa berasal dari gudang penyimpanan senjata kimia kelompok pemberontak.

Klaim Rusia itu dibantah kelompok pemberontak setempat, Fateh al-Sham Front, yang bersumpah akan membalas serangan di Khan Sheikhun.

Baca juga: Pemberontak Suriah Bantah Klaim Rusia Soal Gudang Senjata Kimia

Dalam keterangannya, Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) menyebut para korban serangan kimia di Suriah mengalami gejala-gejala terpapar gas saraf, khususnya senyawa sarin. Paparan gas saraf mengganggu mekanisme saraf pada tubuh manusia yang bisa berakibat fatal.

(nvc/ita)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads