Rusia Curiga Ledakan Terkait Kunjungan Putin di St Petersburg

Rusia Curiga Ledakan Terkait Kunjungan Putin di St Petersburg

Novi Christiastuti - detikNews
Selasa, 04 Apr 2017 11:29 WIB
Vladimir Putin saat mengunjungi lokasi ledakan di St Petersburg (REUTERS/Grigory Dukor)
Moskow - Presiden Rusia Vladimir Putin sedang menghadiri acara di kota Saint Petersburg, Rusia saat ledakan terjadi pada Senin (3/4) waktu setempat. Otoritas Rusia mencurigai ada keterkaitan antara ledakan ini dengan kunjungan Putin.

Seperti dilansir CNN, Selasa (4/4/2017), Ketua Komisi Pertahanan Dewan Federasi Rusia, Viktor Ozerov, menyatakan pilihan kota Saint Petersburg sebagai target mungkin terkait dengan kunjungan Putin.

"Pilihan tempat dan waktu dari ledakan ini bukan kebetulan. Presiden Rusia sedang ada di sini (Saint Petersburg). Ada forum media yang sedang digelar di sana. Ada banyak wartawan," sebut Ozerov menjelaskan kecurigaannya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Baca juga: Penyidik Rusia Masih Selidiki Jenis Peledak di Kereta St Petersburg

Sebelumnya juru bicara Kremlin, Dmitry Peskov, menyebut Putin sedang berada di Saint Petersburg untuk menghadiri acara media saat ledakan terjadi.

Ledakan terjadi pada Senin (3/4) sore, sekitar pukul 14.30 waktu setempat, saat kereta melaju di terowongan bawah tanah dari Sennaya Ploshchad menuju Tekhnologichesky Institut (Technological Institute) yang ada di pusat kota. Ledakan terjadi di salah satu gerbong kereta bawah tanah itu.

Vladimiri Putin saat meletakkan karangan bunga di dekat lokasi ledakan di St PetersburgVladimir Putin saat meletakkan karangan bunga di dekat lokasi ledakan di St Petersburg Foto: REUTERS/Grigory Dukor

Sedikitnya 11 orang tewas dan 45 orang lainnya luka-luka dalam insiden ini.

Pelaku di balik ledakan ini belum diketahui pasti. Belum ada pihak yang mengaku bertanggung atas ledakan ini. Otoritas Rusia masih menyelidiki secara menyeluruh insiden ini. Penyelidikan dilakukan oleh Komisi Anti-Terorisme Nasional Rusia.

Baca juga: Imbas Serangan Bom, Semua Stasiun di St Petersburg Tutup Sementara

Presiden Putin telah mengunjungi langsung lokasi ledakan pada Senin (3/4) malam waktu setempat. Putin meletakkan karangan bunga warna merah di pintu masuk stasiun kereta Technological Institute, yang menjadi lokasi ledakan.

Putin juga menggelar pertemuan dengan Presiden Belarusia Alexander Lukashenko di Saint Petersburg. Dalam keterangannya, Putin menyampaikan belasungkawa untuk para korban. Putin juga telah berkomunikasi dengan otoritas keamanan Rusia yang melakukan penyelidikan insiden ini.

"Alasan ledakan itu belum diketahui, jadi masih terlalu dini untuk membahasnya. Penyelidikan akan menunjukkan apa yang terjadi. Secara wajar, kita selalu mempertimbangkan seluruh opsi -- baik domestik maupun tindak kriminal, khususnya insiden bersifat teroris," ucap Putin di awal pertemuan dengan Presiden Lukashenko.

(nvc/ita)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads