Imbas Serangan Bom, Semua Stasiun di St Petersburg Tutup Sementara

Imbas Serangan Bom, Semua Stasiun di St Petersburg Tutup Sementara

Bisma Alief - detikNews
Selasa, 04 Apr 2017 08:10 WIB
Foto: CNN
Jakarta - Sebuah bom meledak dan menewaskan 11 warga di kereta bawah tanah di kota St Petersburg, Rusia, Senin (3/4) kemarin. Imbas dari serangan bom tersebut, seluruh stasiun kereta bawah tanah di kota St Petersburg ditutup sementara waktu.

Dilansir Reuters, Selasa (4/4/2017), pihak keamanan setempat menutup semua stasiun di kota St Petersburg untuk mengambil langkah-langkah keamanan tambahan atas adanya kejadian kemarin. Tidak dijelaskan hingga kapan stasiun-stasiun di kota itu akan ditutup.


Sementara, pihak Rusia sendiri telah bersiaga untuk menghadapi pemberontak asal negara itu yang baru pulang dari Suriah. Rusia menyebut para pemberontak itu sudah berjuang bersama ISIS.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sebelumnya, Bom meledak di stasiun kereta bawah tanah di kota St Petersburg. Data terbaru, 11 orang meninggal dan 39 orang lainnya luka-luka akibat ledakan itu.

Perdana Menteri Rusia Dimtry Medvedev menyebut ledakan bom di St Petersburg merupakan serangan teror.

"Semua korban serangan teroris di kereta metro St Petersburg akan diberi bantuan," ujar Dimtry di akun Facebooknya, @Dmitry.Medvedev. (bis/dnu)



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads