Seperti dilansir Reuters dan AFP, Sabtu (1/4/2017), zona bencana yang dilalui Topan Debbie membentang sejauh 1.000 kilometer dari pulau resort tropis Queensland dan kawasan wisata Gold Coast di Brisbane hingga area pertanian New South Wales. Lebih dari 100 ribu rumah warga tidak mendapat aliran listrik.
![]() |
Dituturkan Biro Meteorologi setempat, bahwa enam sungai besar di kawasan itu meluap dan diperkirakan masih akan meluap di beberapa area. Banjir ini memutus akses jalan raya dan merusak jembatan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
![]() |
Kepolisian setempat menyatakan mereka menemukan dua jenazah wanita dari genangan banjir pada Jumat (31/3) tengah malam. Korban tewas ini merupakan yang pertama dilaporkan sejak Topan Debbie menerjang Australia bagian timur pada Selasa (28/3) waktu setempat.
Jenazah pertama ditemukan di dalam rumah yang tergenang banjir di dekat Murwillumbah, New South Wales, sebelah selatan perbatasan Queensland. Wanita yang tidak disebut identitasnya ini sebelumnya dilaporkan menghilang.
![]() |
Jenazah kedua merupakan wanita berusia 64 tahun yang kendaraannya hanyut terbawa arus banjir yang deras di Gungal, Hunter Valley, Sydney bagian selatan. Penyelam kepolisian mengevakuasi jenazah wanita itu dari dalam kendaraannya yang hanyut saat melewati jembatan.
Otoritas setempat khawatir korban tewas akan terus bertambah karena ketinggian banjir terus bertambah sejak Jumat (31/3) malam waktu setempat.
![]() |
Secara terpisah, Kepolisian Queensland mengumumkan hilangnya empat orang dalam banjir yang sama. "Saat ini kami mendapati empat orang hilang... Kami memiliki kekhawatiran serius soal itu," sebut Kepolisian Queensland via Twitter, tanpa menjelaskan lebih lanjut.
Topan Debbie yang masuk kategori empat dalam level badai, menerjang Queensland sejak Selasa (28/3) waktu setempat. Topan ini memicu kehancuran di Australia bagian timur, dengan hotel-hotel setempat hancur, pepohonan tumbang hingga menutup akses jalan, dan memutus aliran listrik. Topan Debbie tercatat sebagai topan terburuk yang melanda Queensland sejak Topan Yasi memicu banyak korban jiwa tahun 2011 lalu.
Baca juga: Banjir Besar Landa Australia Timur, Warga Bertahan di Atap Rumah
(nvc/fdn)