Otoritas Malaysia memastikan ada 11 warganya di Korut, yang terdiri dari tiga staf diplomatik dan enam anggota keluarganya, serta dua wanita Malaysia yang bekerja untuk Badan PBB, Program Pangan Dunia (WFP). Seluruh warga Malaysia itu diketahui berada di dalam Kedutaan Besar Malaysia di Pyongyang.
Salah satu diplomat Malaysia di Korut yang diketahui bernama Mohd Azrin Md Zain, sebelumnya telah berhasil dihubungi dan memastikan kondisinya aman. Mohd Azrin yang menjabat konselor pada Kedubes Malaysia, diketahui tinggal bersama istri dan tiga anaknya yang masih kecil di Pyongyang.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Seperti dilansir media lokal Malaysia, New Straits Times, Kamis (9/3/2017), insiden ini dituturkan oleh seorang pria bernama Kamil Ghazali, yang merupakan saudara sepupu istri Mohd Azrin via Facebook miliknya. Istri Mohd Azrin diketahui bernama Iza Karmila Ramli.
"Sepupu saya, Iza Karmila, bersama suami dan tiga anaknya berada di antara warga Malaysia yang dicegah meninggalkan Korea Utara," tutur Kamil dalam postingan Facebook-nya yang diberi judul 'Tahanan' pada Rabu (8/3) waktu setempat.
"Mereka dihentikan tepat sebelum masuk pesawat untuk terbang pulang," imbuhnya.
Baca juga: AS Puji Cara Malaysia Tangani Kasus Pembunuhan Kim Jong-Nam
Dalam postingan itu, Kamil meminta teman-temannya dan seluruh warga Malaysia untuk mendoakan keselamatan sepupunya dan keluarganya di Korut. "Semoga mereka dilindungi Allah dan bisa pulang dengan selamat," harapnya.
Tidak disebutkan lebih lanjut oleh Kamil, kapan sepupunya dan keluarga berusaha terbang pulang ke Malaysia. Saat dimintai komentar lebih lanjut, Kamil menyatakan dirinya diminta untuk tidak banyak berkomentar.
(nvc/ita)