Kepolisian Malaysia tengah berusaha mengidentifikasi keempatnya melalui rekaman CCTV Bandara Internasional Kuala Lumpur (KLIA) saat hari kejadian, 13 Februari lalu. Salah satu dari empat pria itu telah ditangkap pada Jumat (17/2) malam dan kedapatan membawa paspor Korut.
Dua wanita terduga pelaku yang telah ditahan diidentifikasi sebagai wanita berpaspor Vietnam atas nama Doan Thi Huong (28) dan wanita Indonesia bernama Siti Aisyah (25). Keduanya diduga melakukan penyerangan terhadap Jong-Nam di KLIA, yang kemudian menewaskannya pada Senin (13/2) waktu setempat.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Seperti dilansir media lokal Malaysia, New Straits Times (NST), Sabtu (18/2/2017), keempat pria diduga agen Korut itu terekam CCTV bandara bersama Doan dan Aisyah, baik pada hari kejadian maupun sehari sebelumnya (12/2). Mereka diduga memperdaya Doan dan Aisyah untuk menyerang Jong-Nam, dengan dalih 'aksi lelucon'.
Dituturkan seorang pejabat tinggi pemerintahan Malaysia, seperti dikutip NST, bahwa pria-pria itu terus mengawasi Doan dan Aisyah dari jarak dekat saat penyerangan terhadap Jong-Nam dilakukan pada Senin (13/2) pagi.
Mereka terlihat berada di sebuah restoran bandara bernama Bibik Heritage, yang berjarak 50 meter dari lokasi penyerangan. Jong-Nam diserang di dekat area self check-in terminal keberangkatan maskapai berbujet rendah di KLIA. Disebutkan NST, pihaknya mendapat informasi terbaru soal perkembangan penyelidikan kasus ini dari sumber kepolisian, pada Jumat (17/2) malam.
Baca juga: Autopsi Kim Jong-Nam, Malaysia Dituding Sekongkol dengan Musuh
Hasil pemeriksaan CCTV bandara menunjukkan tiga pria di antaranya terlihat di restoran itu pada Senin (13/2) pukul 07.30 waktu setempat, hingga serangan terjadi pada pukul 08.59 waktu setempat. Satu pria lainnya terlihat terus mengikuti pergerakan Jong-Nam dari jarak dekat.
Rekaman CCTV menunjukkan dua wanita menyergap Jong-Nam dari depan dan belakang. Doan yang terekam CCTV mengenakan kaos 'LOL' diyakini sebagai wanita yang menyergap Jong-Nam dari belakang dan memasukkan racun ke wajahnya. Satu wanita lainnya, yang diduga Aisyah, berdiri di depan Jong-Nam untuk mengalihkan perhatian. Laporan juga menyebut, wanita di depan bertugas membekap wajah Jong-Nam dengan sapu tangan.
(nvc/try)