Korsel Gelar Rapat Keamanan Bahas Kematian Saudara Tiri Kim Jong-Un

Korsel Gelar Rapat Keamanan Bahas Kematian Saudara Tiri Kim Jong-Un

Novi Christiastuti - detikNews
Rabu, 15 Feb 2017 09:23 WIB
Warga Korsel menonton berita mengenai kematian Kim Jong-Nam (Lim Se-young/REUTERS)
Seoul - Otoritas Korea Selatan (Korsel) menggelar rapat keamanan mendadak khusus membahas kematian Kim Jong-Nam, saudara tiri pemimpin Korea Utara (Korut) Kim Jong-Un. Korsel untuk sementara meyakini Jong-Nam tewas dibunuh.

Jong Nam yang merupakan saudara tiri Kim Jong Un ditemukan tewas di Malaysia pada Senin (13/2) waktu setempat. Laporan menyebut, Jong Nam tewas diracun, namun hingga kini penyebab kematiannya masih diselidiki oleh kepolisian Malaysia.

Meskipun secara terpisah, seperti dilansir Reuters, Rabu (15/2/2017), sejumlah sumber pemerintahan AS mengaku yakin Jong-Nam dibunuh oleh agen Korut. Seorang pejabat Korsel juga melontarkan keyakinan yang sama, tanpa memberi penjelasan lebih lanjut.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Baca juga: Saudara Tiri Kim Jong-Un Tewas Diracun di Malaysia

Jong-Nam yang tinggal terpisah dengan Kim Jong-Un, dikenal lebih banyak menghabiskan waktu di luar Korut. Dia pernah berbicara terang-terangan melawan sistem dinasti keluarga yang menguasai Korut.

Sebagai negara tetangga Korut, Korsel sangat sensitif terhadap setiap potensi instabilitas yang melanda negara tetangganya. Hingga kini, Korsel dan Korut secara teknis masih dalam kondisi perang.

Kembali ke Jong-Nam, kepolisian Malaysia menyatakan pria yang tewas menggunakan paspor bernama Kim Chol. Sumber otoritas Korsel menyebut Jong-Nam menggunakan nama samaran itu untuk pergi ke Malaysia. Jong-Nam sendiri sebelumnya pernah tertangkap menggunakan dokumen perjalanan palsu.



Baca juga: Polisi Malaysia Selidiki Kematian Saudara Tiri Kim Jong-Un

Pejabat kepolisian Malaysia, Fadzil Ahmat menyatakan, penyebab kematian pria itu belum diketahui pasti. Autopsi post-mortem akan dilakukan untuk mencari tahu penyebabnya.

Namun Fadzil menyebut pria dengan paspor Kim Chol itu berencana pergi ke Macau pada Senin (13/2), saat tiba-tiba jatuh sakit di salah satu terminal Bandara Internasional Kuala Lumpur (KLIA). Informasi menyebut Jong-Nam sempat disergap seseorang dari belakang.

Dia merasa tak enak badan dan kemudian dibawa ke klinik KLIA, sebelum akhirnya diputuskan untuk dibawa ke rumah sakit. Jong-Nam meninggal dunia dalam perjalanan menuju RS Putrajaya.

(nvc/ita)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads