Ketahuan Sebagai Pemakai Narkoba, 100 Polisi Filipina Dipecat

Ketahuan Sebagai Pemakai Narkoba, 100 Polisi Filipina Dipecat

Rita Uli Hutapea - detikNews
Sabtu, 11 Feb 2017 17:59 WIB
Foto: REUTERS/Benoit Tessier
Manila - Kepolisian Filipina telah memecat hampir 100 polisi sejak awal tahun ini. Pemecatan dilakukan karena mereka ketahuan sebagai pemakai narkoba.

Inspektur Jenderal Dinas Urusan Dalam Negeri Alfegar Triambulo mengatakan pada ANC TV, sebanyak 90 polisi telah dipecat sejak awal tahun ini dan 9 polisi dipecat tahun 2015 lalu.

"Mereka yang kedapatan menggunakan narkoba, sesuai aturan layanan sipil, harus dipecat ... itu pelanggaran berat," tutur Triambulo seperti dilansir kantor berita Reuters, Sabtu (11/2/2017).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dikatakan Triambulo, pekan depan dirinya akan merekomendasikan kepada kepala kepolisian nasional mengenai pemecatan 40 polisi lainnya.

Bulan lalu, Duterte menghentikan seluruh operasi kepolisian dalam memerangi narkoba, dengan alasan korupsi yang terlalu mengakar dalam kepolisian. Duterte kemudian menempatkan badan antinarkoba Filipina sebagai pihak yang bertanggung jawab atas operasi memerangi narkoba. Dia juga menginginkan adanya dukungan militer dalam operasi itu.

Ini dilakukan setelah lebih dari 7.700 orang tewas sejak Duterte melancarkan perang mematikan melawan narkoba, tujuh bulan lalu atau setelah dirinya dilantik. Dari jumlah itu, sekitar 2.500 orang tewas dalam operasi kepolisian, sedangkan sisanya tewas karena penyebab yang masih diselidiki.

Organisasi HAM, Human Rights Watch (HRW) telah mengingatkan Duterte bahwa melibatkan militer merupakan langkah yang keliru, karena militer Filipina memiliki rekam jejak membunuh orang-orang di luar hukum.

Namun Duterte menegaskan, dirinya tidak terlalu peduli pada pengedar dan pecandu narkoba. Dia malah mengakui telah meremehkan persoalan narkoba ketika pada awalnya menetapkan target 6 bulan untuk peperangan melawan narkoba. (ita/ita)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads