"Kejahatan mengerikan terhadap komunitas muslim semalam, merupakan aksi teror terhadap Kanada dan terhadap seluruh warga Kanada," ucap PM Trudeau di hadapan parlemen Kanada, seperti dilansir AFP, Selasa (31/1/2017).
Untuk 1 juta warga Kanada yang menganut keyakinan Islam, Trudeau menyatakan: "Hati 36 juta orang ikut hancur bersama Anda." Dia merujuk pada jumlah populasi seluruh Kanada.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Baca juga: Pelaku Penembakan di Masjid Kanada Dikenal Aneh dan Terasing
"Kita akan berkabung atas serangan menghancurkan ini dan kita akan pulih bersama, sebagai satu komunitas, sebagai satu negara dan sebagai satu keluarga," tegasnya.
Sedikitnya enam orang tewas dan delapan orang lainnya luka-luka dalam penembakan yang terjadi di masjid Quebec City Islamic Cultural Center pada Minggu (29/1) malam waktu setempat.
Laporan awal menyebut ada dua pelaku yang bermasker dan melepas tembakan ke arah 50 jemaah yang sedang salat Isya. Namun kemudian polisi menyebut hanya ada satu pelaku dalam penembakan itu. Pelaku yang telah ditangkap itu diidentifikasi sebagai Alexandre Bissonnette (27) yang merupakan mahasiswa Prancis-Kanada yang kuliah di Laval University.
"Kanada tidak akan terintimidasi. Kita tidak akan menghadapi kekerasan dengan kekerasan lain. Kita akan menghadapi ketakutan dan kebencian dengan cinta dan belas kasih," ujar PM Trudeau.
Baca juga: PM Kanada: Penembakan di Masjid Serangan Teroris terhadap Muslim
Pada Senin (30/1) sore waktu setempat, PM Trudeau berkunjung ke Quebec City bersama pemimpin oposisi Rona Ambrose untuk menghadiri acara doa bersama. Motif penembakan ini belum diketahui pasti. (nvc/ita)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini