"Di Hotel Rigopiano, pukul 16.45 CET (Waktu Eropa bagian Tengah), brigade pemadam kebakaran menemukan lokasi jenazah salah satu korban hilang," terang Departemen Pemadam Kebakaran Italia dalam pernyataannya, melalui Twitter, seperti dilansir Reuters, Senin (23/1/2017).
Dituturkan Paolo Molinari dari Badan Perlindungan Sipil setempat, bahwa korban tewas sejauh ini mencapai 6 orang. Namun 23 orang lainnya masih belum ditemukan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
![]() |
Pada Sabtu (21/1) waktu setempat, petugas penyelamat berhasil mengevakuasi 9 orang dalam keadaan hidup dari timbunan salju dan puing hotel yang roboh akibat longsor. Terdapat empat anak-anak di antara korban yang selamat. Dengan demikian, total ada 11 korban yang selamat.
Para korban selamat menuturkan, mereka bertahan hidup dengan makan salju untuk memuaskan dahaga mereka selamat terperangkap di dalam puing kamar hotel yang gelap. Sembilan korban luka di antaranya masih menjalani perawatan medis di rumah sakit setempat.
Hotel Rigopiano merupakan hotel mewah yang terletak di kaki gunung wilayah Abruzzo, Italia. Pada Rabu (18/1) pekan lalu, hotel itu tertimpa salju longsor yang dipicu sejumlah gempa bumi. Otoritas penyelamat setempat menyebut hotel itu dipenuhi timbunan salju seberat 120 ribu ton.
"Operasi (pencarian) terus berlanjut, baik di dalam maupun di luar hotel, tidak ada perubahan jumlah (korban selamat dan korban tewas)," tutur juru bicara brigade pemadam kebakaran setempat, Luca Cari.
![]() |
Perdana Menteri Italia, Paolo Gentilon, menyatakan pemerintahannya akan mengupayakan pencarian yang lebih cepat dengan personel lebih banyak. "Kita harus lebih cepat dan untuk bisa demikian, kita harus memberikan lebih banyak kekuatan efektif," tegasnya dalam wawancara dengan televisi nasional RAI.
(nvc/try)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini