Trump Tanda Tangani Perintah Eksekutif Pertama Soal Obamacare

Trump Tanda Tangani Perintah Eksekutif Pertama Soal Obamacare

Novi Christiastuti - detikNews
Sabtu, 21 Jan 2017 09:36 WIB
Trump saat menandatangani perintah eksekutif di Ruang Oval Gedung Putih (REUTERS/Jonathan Ernst)
Washington DC - Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump mulai berkantor di Ruang Oval Gedung Putih. Di ruang kerja resmi Presiden AS itu, Trump menandatangani perintah eksekutif pertamanya terkait Obamacare.

Seperti dilansir Reuters dan AFP, Sabtu (21/1/2017), perintah eksekutif pertama Trump itu bertujuan mengarahkan badan-badan pemerintah untuk mencabut secara perlahan aturan-aturan terkait Obamacare, program layanan kesehatan andalan mantan Presiden AS Barack Obama.

Baca juga: 2 Purnawirawan Jenderal AS Dilantik Jadi Anggota Kabinet Trump

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Saat penandatanganan di Ruang Oval, kepala staf Trump, Reince Priebus menjelaskan perintah eksekutif itu bertujuan 'menimalisir beban ekonomi' dari Affordable Care Act tahun 2020. Menghapus Obamacare telah menjadi prioritas utama Partai Republik, yang kini menguasai baik di DPR maupun Senat AS.

Dalam pandangan Republikan, Obamacare terlalu memaksa rakyat dan menghabiskan banyak anggaran. Obamacare sendiri bertujuan memastikan jutaan warga AS mendapat layanan kesehatan yang layak dan terjangkau, terutama mereka yang tidak dilindungi asuransi umum atau asuransi ketenagakerjaan.

"Sungguh penting bagi lembaga eksekutif... untuk melakukan seluruh langkah yang konsisten dengan hukum, demi meminimalisir beban regulasi dan ekonomi yang tidak beralasan dari Undang-undang itu, dan bersiap untuk memberikan aturan lebih fleksibel dan terkendali dalam menciptakan pasar layanan kesehatan lebih terbuka dan bebas," demikian bunyi potongan perintah eksekutif Trump itu.

Trump didampingi (kiri ke kanan) menantu yang juga penasihat senior Jared Kushner, Wapres Mike Pence, Staf Sekretaris Rob Porter dan Kepala Staf Reince PriebusTrump didampingi (kiri ke kanan) menantu yang juga penasihat senior Jared Kushner, Wapres Mike Pence, Staf Sekretaris Rob Porter dan Kepala Staf Reince Priebus Foto: REUTERS/Jonathan Ernst

Perintah eksekutif Trump itu menginstruksikan Menteri Kesehatan AS dan beberapa departemen lainnya untuk: "Menjalankan seluruh kewenangan dan kebijaksanaan yang ada untuk melepaskan, menangguhkan, mengabulkan pengecualian dari, atau menunda penerapan ketetapan atau persyaratan Undang-undang (yang memicu beban fiskal atau anggaran)."

Dalam seremoni penandatanganan yang terkesan terburu-buru ini, Trump didampingi para penasihat seniornya, termasuk sang menantu Jared Kushner. Trump duduk di meja kepresidenan bernama Resolute Desk, saat menandatangani perintah eksekutif ini pada Jumat (20/1) malam waktu AS.

Baca juga: Obama Tinggalkan Surat Tulisan Tangan untuk Trump di Ruang Oval

Trump juga menandatangani penetapan jabatan Menteri Pertahanan James Mattis dan Menteri Keamanan Dalam Negeri John Kelly.

Dalam momen itu, Trump sempat berbicara singkat kepada wartawan Gedung Putih. "Sungguh sibuk, tapi baik. Hari yang indah," jawab Trump saat ditanya soal hari pelantikan yang dijalaninya.



(nvc/elz)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads