Seperti dilansir AFP, Kamis (5/1/2017), pengguna internet memposting potongan klip dari program televisi Bedaya, yang menunjukkan dua pria menari bersama. Salah satu pria berdiri di belakang pria lainnya, sambil memegang pinggul pria di depannya dan melakukan gerakan seperti hubungan intim.
Para pengguna media sosial kemudian ramai-ramai mengecam adegan dari reality show berjudul 'Increase Your Credit' ini. Dengan tagar 'adegan porno di Bedaya TV', mereka menyerukan hukuman pagi pria dalam tayangan itu yang disebut sebagai 'pelaku pelecehan seksual'.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Postingan dari pengguna Twitter lainnya, @FarraJIK, menyebut Bedaya TV sebagai 'saluran kotor'. Sedangkan @alamih42 menyebut Bedaya TV yang menampilkan diri sebagai televisi Islami, malah menghina agama itu sendiri.
Menanggapi kritikan ini, pihak Bedaya TV menyampaikan permohonan maaf via Twitter. Bedaya TV menyebut kesalahan bisa terjadi selama siaran langsung.
"Aksi yang dilakukan oleh salah satu kontestan kami, aksi yang tidak bisa diterima oleh akal sehat apapun, agama apapun atau nilai moral apapun, disesali oleh kontestan kami," terang pihak Bedaya TV.
"Aksi itu tidak disengaja olehnya (si kontestan) dan dia telah memohon ampun pada Tuhan," demikian disampaikan.
Ditambahkan Bedaya TV bahwa kontestan yang melakukan aksi tak senonoh itu telah didiskualifikasi. "Aksinya tidak mewakili saluran televisi kami maupun tujuan televisi kami untuk menyebarkan norma dan moral," tegas Bedaya TV dalam pernyataannya.
Acara televisi 'Increase Your Credit' itu bertujuan menunjukkan budaya mencari penghasilan dan menabung, sembari mempersiapkan kaum muda untuk dunia pekerjaan yang sesungguhnya.
(nvc/ita)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini