Mesir Tangkap 4 Orang Terkait Serangan Bom di Gereja Koptik

Mesir Tangkap 4 Orang Terkait Serangan Bom di Gereja Koptik

Rita Uli Hutapea - detikNews
Kamis, 05 Jan 2017 15:23 WIB
ledakan bom di gereja Koptik di Kairo (Foto: Reuters)
Kairo, - Kepolisian Mesir telah menangkap empat orang terkait pengeboman di gereja Kristen Koptik di Kairo pada Desember 2016 lalu. Serangan itu telah menewaskan 28 orang.

Awalnya, 25 orang yang kebanyakan wanita dan anak-anak, tewas dalam ledakan bom tersebut. Namun pada Rabu, 4 Januari waktu setempat, Kementerian Dalam Negeri Mesir menyatakan korban jiwa telah bertambah menjadi 28 orang.

Usai serangan itu, Presiden Mesir Abdel Fattah al-Sisi mengatakan, pelaku adalah seorang pria yang memakai rompi bom bunuh diri. Dikatakannya, otoritas memburu dua orang yang diyakini terlibat serangan itu.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dalam statemennya seperti dilansir kantor berita Reuters, Kamis (5/1/2017), Kementerian Dalam Negeri menyatakan, pihaknya telah menangkap satu dari kedua orang yang diburu tersebut, beserta tiga orang lainnya yang merupakan bagian dari sel yang sama dan yang berencana melakukan serangan-serangan lainnya. Satu pria saat ini masih diburu. Tidak disebutkan kapan keempat orang tersebut ditangkap.

Kementerian menyatakan, polisi juga menyita bahan peledak rakitan, sejumlah shotgun dan amunisi bersama mereka yang ditangkap.

Sebelummnya, kelompok radikal ISIS mengklaim pengeboman tersebut dan mengancam akan melancarkan serangan-serangan lainnya terhadap warga Kristen. Namun otoritas Mesir cenderung mengaitkan serangan itu dengan kelompok Ikhwanul Muslimin.

Pada Desember 2016, Kementerian Dalam Negeri Mesir menyatakan bahwa Mahmoud Shafik, pengebom bunuh diri dalam serangan bom di gereja Koptik di Kairo tersebut merupakan pendukung Ikhwanul Muslimin. Kelompok Ikhwanul telah mengutuk serangan bom itu dan menuding pemerintahan Sisi gagal melindungi gereja tersebut.

(ita/ita)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads