Disampaikan otoritas setempat, seperti dilansir AFP, Rabu (4/1/2017), secara keseluruhan ada 184 napi yang kabur dari dua penjara di negara bagian Amazonas, saat kerusuhan pecah pada Senin (2/1) malam hingga Selasa (3/1) dini hari waktu setempat.
Dua penjara itu adalah Anisio Jobim dan Antonio Trindade yang letaknya berdekatan. Sebanyak 112 napi kabur dari Anisio Jobim dan 72 napi dari Antonio Trindade. Para napi kabur dengan memanfaatkan terowongan rahasia yang dibangun di penjara Anisio Jobim.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kami berharap bisa menangkap seluruh napi hingga akhir minggu ini," terang Sekretaris Keamanan Publik Sergio Fontes kepada wartawan setempat.
Baca juga: Kerusuhan di Penjara Brasil Berakhir, 144 Napi Kabur
Kerusuhan pecah di penjara Anisio Jobim, setelah terjadi pertikaian antara dua geng kriminal setempat yang saling bermusuhan dan memiliki anggota di dalam penjara itu. Sedikitnya 56 orang tewas dalam kerusuhan itu, dengan beberapa di antaranya tewas dipenggal.
Di tengah perburuan napi yang kabur, seorang pria yang diduga salah satu napi diduga sengaja menghina otoritas Brasil via Facebook. Pria bernama Brayan Bremer itu memposting dirinya sendiri dan beberapa orang lainnya yang diduga napi sedang mengacungkan jempol sambil asyik makan buah-buahan di tengah hutan. "Saya datang, hati-hati wanita lajang," demikian bunyi postingan itu.
Otoritas setempat belum mengkonfirmasi apakah benar akun Facebook itu milik napi yang kabur. Namun postingan itu mendapat 14 ribu 'likes' dari pengguna Facebook.
(nvc/ita)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini