Seperti dilansir AFP, Senin (2/1/2017), insiden ini terjadi di Khao Yai, yang merupakan taman nasional terkenal di Thailand, pada Minggu (1/1) sore waktu setempat. Taman nasional yang memiliki jalur pendakian dan air terjun itu berjarak 3 jam perjalanan dari ibu kota Bangkok.
"Dia (turis Prancis) ingin berfoto selfie dengan buaya yang sedang berada di dekat sungai," tutur seorang pejabat taman nasional itu kepada AFP. Pejabat ini enggan menyebut namanya karena dia tidak berwenang berbicara kepada media.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dituturkan pejabat itu lebih lanjut, bahwa saat itu ada dua ekor buaya yang tinggal di area khusus di taman nasional itu selama bertahun-tahun. Papan peringatan untuk menjauh, telah dipasang di dekat area khusus itu.
"Saya pikir mungkin dia ingin melihatnya lebih dekat," sebutnya.
Foto-foto media lokal menunjukkan para petugas taman nasional yang berpakaian loreng menggotong si turis wanita dengan tandu. Perban besar membungkus bagian lutut turis berusia 47 tahun itu. Identitas si turis tidak dirilis ke publik.
Foto lainnya menampilkan petugas taman nasional menunjuk pada genangan darah di dekat papan peringatan, dalam bahasa Thai dan Inggris, yang berbunyi 'Bahaya Buaya Dilarang Berenang'. Turis wanita itu dibawa ke rumah sakit setempat untuk mendapat perawatan medis lebih lanjut. Diperkirakan, turis itu akan segera pulih dari luka-luka yang dideritanya.
(nvc/try)