"Kemenangan di Aleppo merupakan kemenangan hebat bagi rakyat Suriah terhadap para teroris dan orang-orang yang mendukung mereka," ujar Rouhani kepada Assad seperti dikutip situs Rouhani seperti diberitakan kantor berita AFP, Kamis (15/12/2016).
Dalam percakapan telepon tersebut, Assad merespons dengan mengatakan bahwa Iran telah "berdiri di samping rakyat dan pemerintah Suriah di masa-masa tersulitnya, dan kami tak akan pernah melupakan itu".
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pejabat-pejabat Iran mengatakan, kekalahan pemberontak di Aleppo menunjukkan peran Iran yang makin meningkat di wilayah tersebut.
"Koalisi antara Iran, Rusia, Suriah dan Hizbullah (kelompok milisi Libanon yang didukung Iran) telah memimpin pembebasan Aleppo dan selanjutnya akan membebaskan Mosul (di Irak)," kata Yahya Safavi, penasihat kebijakan luar negeri untuk pemimpin tertinggi Iran, Ayatollah Ali Khamenei.
Saat ini pasukan rezim Assad memiliki kendali efektif atas wilayah Aleppo timur, yang tadinya merupakan markas kuat pemberontak. Gencatan senjata untuk keperluan evakuasi warga sipil telah disepakati Turki, Rusia dan kelompok pemberontak pada Selasa (13/12) malam. Namun pada Rabu (14/12), pertempuran kembali pecah di Aleppo dan evakuasi pun tertunda. (ita/ita)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini