1.200 Turis yang Terjebak Gempa Selandia Baru Mulai Dievakuasi

Wellington - Petugas penyelamat di Selandia Baru berjuang untuk mengevakuasi 1.200 turis yang terjebak gempa bumi 7,8 Skala Richter (SR). Evakuasi akan dilakukan via udara karena jalur darat terputus akibat longsoran perbukitan di sejumlah lokasi.

Seperti dilansir AFP dan Reuters, Selasa (15/11/2016), sebuah kapal militer Angkatan Laut Selandia Baru bergerak menuju kota Kaikoura, yang merupakan wilayah terdampak gempa paling parah. Sedikitnya dua orang tewas akibat gempa kuat yang mengguncang pada Senin (14/11) dini hari waktu setempat.

Foto: Sgt Sam Shepherd/Courtesy of Royal New Zealand Defence Force/Handout via REUTERS

Tanah longsor yang cukup besar memutus akses jalan raya dan juga jalur kereta api menuju kota Kaikoura. Situasi di kota Kaikoura sendiri yang cukup terpencil, semakin memprihatinkan, dengan persediaan air menipis, aliran listrik tidak stabil dan ratusan orang terpaksa tinggal di tempat pengungsian.

Kota Kaikoura memiliki populasi 2 ribu jiwa, yang disebut Perdana Menteri John Key ditambah oleh tambahan 1.200 turis yang tertarik pada wisata menyaksikan paus dengan kapal. PM Key menyebut, sedikitnya empat helikopter militer akan mulai mengevakuasi mereka yang terjebak, yang sebagian besar turis asing. Mereka yang terjebak dievakuasi via udara dalam beberapa tahap, ke Christchurch sejak Selasa (15/11) pagi.

Baca juga: Nenek Berusia 100 Tahun Diselamatkan dari Puing Gempa Selandia Baru

"Prioritas hari ini adalah operasi pengangkutan via udara. Kami berharap bisa melakukan sebanyak mungkin penerbangan dari dan ke Kaikoura hari ini ... untuk mengevakuasi sekitar 200 turis dan warga setempat," terang pelaksana tugas Komandan Pasukan Gabungan Selandia Baru, Komandan Udara Darryn Webb, kepada TVNZ.

Foto: Sgt Sam Shepherd/Courtesy of Royal New Zealand Defence Force/Handout via REUTERS

Sedangkan kapal militer HMNZS Canterbury juga akan membawa ratusan orang di antaranya, begitu tiba di pelabuhan Kaikoura pada Rabu (16/11) waktu setempat. Kapal militer yang mampu mengangkut 500 orang itu bergerak dari Auckland pada Senin (14/11) malam.

"Kami akan mengambil mereka dengan mendaratkan pesawat atau perahu dan membawa mereka ke Lyttelton (di Christchurch) agar mereka bisa mencapai titik aman," terang komandan kapal militer itu, Simon Rooke.

Foto: Sgt Sam Shepherd/Courtesy of Royal New Zealand Defence Force/Handout via REUTERS

Secara terpisah, pasukan pertahanan Selandia Baru menyatakan pesawat Hercules C-103 juga disiagakan untuk mengantar suplai logistik. Sedangkan radio lokal, Radio New Zealand, melaporkan sekitar 50 helikopter sipil juga akan dikerahkan untuk membantu proses evakuasi.

Baca juga: Gempa Selandia Baru Bangkitkan Kenangan Pahit Warga Atas Bencana Christchurch

Hujan deras dan angin kencang menghambat upaya evakuasi dan pembersihan puing gempa. Namun kehidupan warga di luar kota Kaikoura perlahan mulai kembali normal. Lebih dari 800 gempa susulan tercatat terjadi usai gempa pertama dengan kekuatan 7,8 SR. Para pakar menyebut, korban tewas dalam gempa ini cenderung rendah karena pusat gempa ada di kawasan jarang penduduk dan terjadi lewat tengah malam saat warga tertidur di rumahnya.

(nvc/nwk)