Seperti dilansir media lokal New Zealand Herald, Senin (14/11/2016), rumah peternakan yang dihuni keluarga nenek itu ambruk akibat gempa 7,8 Skala Richter (SR) yang mengguncang Kaikoura, Senin (14/11) dini hari. Petugas penyelamat membutuhkan waktu berjam-jam, mencari tiga penghuni rumah itu.
![]() Akses jalanan di salah satu wilayah Selandia Baru terputus akibat gempa |
Dituturkan juru bicara petugas pemadam kebakaran setempat, bahwa salah satu wanita berhasil menyelamatkan diri dari rumah berukuran besar, sedangkan satu wanita lainnya diselamatkan petugas dari reruntuhan. Satu orang pria tidak berhasil selamat.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Baca juga: Gempa Selandia Baru Bangkitkan Kenangan Pahit Warga Atas Bencana Christchurch
Margaret Edgar diketahui sudah tinggal di rumah dengan 20 kamar itu bersama keluarganya sejak tahun 1952. Rumah yang tergolong sebagai rumah bersejarah itu ambruk akibat gempa kuat yang mengguncang Selandia Baru beberapa waktu lalu, yang diikuti serangkaian gempa susulan.
Dua bangunan yang ada di kompleks rumah itu hancur hingga tinggal puing dan tidak berbentuk lagi.
![]() Akses jalanan di salah satu wilayah Selandia Baru terputus akibat gempa |
Kepala Dinas Pemadam Kebakaran Kaikoura, Ian Walker, menyatakan petugas penyelamat merangkak di bawah reruntuhan dan menggunakan berbagai alat termasuk gergaji untuk menyelamatkan korban yang terjebak di dalam. Petugas juga menggunakan ekskavator untuk mengangkat puing beton.
Wilayah Kaikoura yang berjarak 93 kilometer sebelah timur laut kota Chirstchurch ini, menjadi wilayah terdampak gempa paling parah. Usai gempa pertama berkekuatan 7,8 SR, wilayah yang sama diguncang gempa berkekuatan 6,2 SR.
Baca juga: PM Selandia Baru Sebut Dampak Gempa Kuat sebagai Kehancuran Total
Akses menuju Kaikoura terputus akibat timbunan batu menutup akses jalan raya satu-satunya. Aliran listrik dan jalur komunikasi juga terputus akibat gempa. Upaya evakuasi dilakukan dengan menggunakan helikopter.
(nvc/nwk)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini