Dilaporkan kantor berita Turki, Dogan News Agency seperti dilansir Reuters, Kamis (27/10/2016), beberapa dari puluhan orang yang ditahan itu dicurigai akan bepergian secara ilegal ke Irak dan Suriah demi bergabung dengan ISIS.
Sebanyak 21 orang yang ditahan, sebut Dogan, diduga sebagai tokoh senior dalam jaringan ISIS. Sedangkan 60 orang lainnya disebut sebagai warga negara asing, namun tidak dijelaskan lebih lanjut asal kewarganegaraannya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Disebutkan juga bahwa orang-orang itu ditahan dalam operasi antiterorisme yang dipusatkan di Istanbul. Namun demikian juga melibatkan penggerebekan yang digelar di sebanyak 31 lokasi berbeda yang tersebar di enam provinsi Turki.
Turki melancarkan operasi militer ke Suriah sejak Agustus lalu, untuk mendukung pemberontak Suriah dan demi memukul mundur ISIS dari area perbatasannya. Turki juga melakukan penggerebekan terhadap sejumlah lokasi di wilayahnya sendiri, yang dicurigai menjadi persembunyian militan ISIS.
Dampak dari operasi militer untuk memukul mundur ISIS, Turki dilanda serangkaian serangan bom dan penembakan di wilayahnya sendiri. Otoritas Turki seringkali menyalahkan ISIS dan juga militan Kurdi atas serangan-serangan teror itu.
Baca juga: Terjadi Ledakan di Kota Antalya Turki, 10 Orang Terluka
Salah satu serangan teror paling mematikan adalah tiga ledakan bom bunuh diri dan penembakan di Bandara Ataturk, Istanbul pada Juni lalu. Sedikitnya 47 orang tewas dalam serangan yang diyakini otoritas Turki, didalangi oleh ISIS.
(nvc/ita)











































